Maslaha pembangunan fasilitas publik di Kota Malang memang masih ada yang menunjukkan dampak yang justru kurang baik. Tujuannya yang untuk mempermudah masyarakat, namun justru menimbulkan banyak dampak yang semakin membuat masyarakat kurang nyaman, salah satunya adalah persoalan Jembatan Tunggulmas di Jalan Tlogomas. Persoalan yang ditimbulkan adalah kemacetannya, karena antrian kendaraan keluar masuk di jembatan tersebut.
Banyak langkah yang sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Mulai dari penutupan jembatan, hingga penambahan Traffic Light (TL) persimpangan jembatan di Jalan Tlogomas. Namun langkah ini masih juga tak membantu masalah yang ada. Justru dengan pengaktifan TL memberi dampak kemacetan lebih panjang lagi.
Menanggapi hal tersebut, Dishub Kota Malang kembali melakukan evaluasi soal permasalahan yang tak kunjung selesai ini. TL di kawasan tesebut nantinya akan dilakukan setting kembali. Setting TL ini dilakukan dengan durasi khusus sebagai solusi pengurai kemacetan yang terjadi, apalagi saat di jam-jam kerja dan weekend.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Malang, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Malang Slamet Sentosa mengatakan, setting durasi TL sudah diubah. Pengubahan tersebut yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu nanti akan mulai diberlakukan durasi baru khusus weekend. Slamet menyebut, setting awal TL di simpang Tunggulmas itu 65 detik dari barat, 10 detik dari arah jembatan, dan 15 dari sisi timur. “Khusus untuk weekend kami tambah durasinya selama 10 detik,” ujarnya.
Slamet mengatakan, penambahan durasi lampu hijau itu diutamakan untuk kendaraan dari arah barat. Sebab, penumpukan kendaraan biasa terjadi dari arah Kota Batu menuju Dinoyo, Lowokwaru. Artinya, lampu hijau TL untuk kendaraan dari arah barat menuju arah timur akan menyala selama 75 detik. “Lain-lainnya juga ada penambahan durasi dan juga ada yang dikurangi,” ungkapnya.
Slamet menambahkan, durasi yang ada saat ini masih akan terus dipantau efektivitasnya dalam mengurai kemacetan. “Jika nanti masih terdapat masalah penumpukan kendaraan, tentu akan dilakukan evaluasi lebih lanjut,” tandasnya.
Harapannya dengan langkah penambahan durasi tersebut dampat memeberi dampak baik dalam mengurai kemacetan. Sebab, pembangunan jembatan ini tujuannya adalah untuk mempermudah akses dengan tidak menimbulkan masalah lainnya seperti kemacetan.