Tahun 2021 mendatang, pemerintah RI berambisi bikin jaringan 5G. Bahkan, teknologi jaringan anyar tersebut diklaim sudah berada di depan mata.
Dilansir dari CNN Business International, 5G merupakan teknologi nirkabel berikutnya dari konektivitas seluler. Teknologi termutakhir ini diharapkan dapat mengubah cara hidup dan pekerjaan seseorang.
5G pun diklaim memiliki jaringan yang lebih cepat dari jaringan-jaringan pendahulunya, seperti 2G, 3G, maupun 4G LTE. Selain itu, Jika dibandingkan dengan pendahulunya, teknologi ini disebut-sebut mampu menaungi lebih banyak perangkat.
Inilah Kegunaan Jaringan 5G untuk Kehidupan Sehari-hari
Teknologi jaringan 5G ini diprediksi bakal menjadi konektivitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebab, jaringan anyar tersebut diklaim memiliki kecepatannya yang patas.
Dalam laman Techradar disebutkan, ada beberapa kegunaan yang bisa diberikan jaringan 5G untuk memudahkan aktivitas masyarakat penggunanya. Mulai dari proses mendownload dan meng-upload yang lebih cepat. Tentu saja, hal ini akan membuat proses mendownload game dan meng-upload foto ke sosial media tak ada alasan untuk kata lemot.
Jaringan 5G juga mampu mendukung proses streaming konten video maupun YouTube. Tak akan ada lagi keluhan buffering atau semacamnya. Selain itu, teknologi anyar ini akan meningkatkan kualitas voice dan juga video call, ditambah dengan koneksi seluler yang lebih baik.
Layanan baru tersebut juga diklaim mendukung lebih banyak perangkat IoT, seperti yang sering ditemukan pada smart home maupun smart watch. Tak heran jika jaringan ini akan sangat bermanfaat, termasuk untuk pengembangan teknologi canggih dalam mobil tanpa pengemudi dan smart city.
Operator Seluler Harus Bersiap-siap
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau para operator seluler terkait jaringan 5G ini. Mereka diminta untuk bersiap-siap migrasi ke jaringan seluler terbaru tersebut.
Smartfren, Telkomsel, dan Tri merupakan tiga operator seluler di Indonesia yang baru-baru ini mendapatkan tambahan spektrum masing-masing satu blok di frekuensi 2,3 GHz. Pada frekuensi tersebut, nantinya pemerintah akan mengarahkan untuk transformasi digital hingga jaringan 5G dipasang di Indonesia.
“Setelah pengumuman pemenang lelang spektrum, Kementerian Kominfo mendorong tiga pemenang, Smartfren, Telkomsel, dan Tri untuk segera melakukan persiapan penggelaran layanan 5G,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.