Tradisi nyekar sebelum puasa Ramadhan memang sudah dilakukan umat Muslim sejak dahulu. Mereka biasa berkunjung ke makam sanak saudara untuk berziarah kubur pada hari-hari jelang bulan suci Ramadhan tiba.
Umumnya, ziarah ini dilakukan di hari-hari tertentu, seperti malam Jumat Legi misalnya. Kadang, ziarah itu juga dilakukan di momen tertentu, misalnya di hari ulang tahun atau hari meninggalnya yang bersangkutan. Momen berziarah ini ternyata juga dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan dan Idhul Fitri.
Hingga kini, tradisi nyekar itu masih kerap dijumpai dilakukan oleh pemeluk agama Islam. Tradisi itu tetap dipegang teguh oleh sebagian besar Musilm di Malang. Di pemakaman-pemakaman umum masih sering dijumpai masyarakat yang berziarah kubur.
Tujuan Tradisi Nyekar Sebelum Puasa Ramadhan
Tujuan dilakukannya tradisi ini untuk mendoakan arwah anggota keluarga yang sudah tiada. Selain itu, kedatangan mereka di lokasi pemakaman turut membersihkannya dari rumput dan ilalalng yang tumbuh liar.
Ziarah kubur umumnya dilakukan sebagai salah satu bentuk pengakuan masih eksisnya mereka yang telah meninggal. Tradisi ini juga dijadikan pengingat bahwa semua makhluk yang hidup di muka bumi ini nantinya akan mati menghadap Tuhan YME.
Tak ada hari khusus untuk melakukan tradisi nyekar ini. Namun, kebanyakan orang-orang memilih satu hari jelang 1 Ramadhan tiba. Tak heran jika pemakaman umum lebih ramai dari biasanya pada H-1 sebelum puasa.
Berkah Bagi Penjual Bunga
Bagi para penjual bunga, tentu saja tradisi nyekar ini membuat mereka panen rezeki sebelum bulan Ramadhan tiba. Biasanya H-3, para penjual bunga sudah marak di pintu-pintu tempat pemakaman umum (TPU).
Mereka membuka lapak sederhana dari meja kursi, atau bambu dengan payung di atas kepala. Penjual bunga ini menyediakan sejumlah varian bunga tabur untuk piranti tradisi nyekar di pekuburan.
Sebagian penjual bunga tak menetapkan harga patokan, tergantung si peziarah ingin membeli berapa. Namun, ada pula yang sudah mematok harga untuk satu kantong plastik bunga beraneka ragam.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.