Walikota Malang, Sutiaji meminta warga Kota Malang wajib pakai masker. Imbauan itu disampaikannya menyikapi anjuran dari Pemerintah Pusat terkait makin merebaknya pandemi covid-19 (virus corona).
Warga Kota Malang diimbau untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Imbauan itu tertuang dalam Surat Wali Kota Malang No 065/1020/35.73.100/2020 tentang Penggunaan Masker. Surat itu sendiri diterbitkan pada Rabu (8/4/2020).
Dalam surat tersebut, Sutiaji meminta seluruh komponen masyarakat Kota Malang, maupun pendatang, untuk wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah. Yang dimaksud Sutiaji dalam komponen masyarakat di surat ini adalah seluruh warga Kota Malang. Termasuk pula para anggota organisasi kemasyarakatan, lembaga kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan seluruh komponen masyarakat lainnya yang tinggal di Kota Malang.
“Ini dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi WHO (World Health Organization) dan Presiden RI tentang kwajiban penggunaan masker di luar rumah. Selain itu, kami mempertimbangkan perkembangan penyebaran virus corona di Kota Malang sekarang ini,” kata Sutiaji.
Sutiaji berharap, imbauannya untuk pakai masker saat beraktivitas di luar rumah ini dapat ditaati warga Kota Malang. Menurutnya, semua itu dilakukan demi mempersempit gerak penyebaran pandemi virus corona (covid-19) di wilayahnya.
Warga Kota Malang Tak Perlu Risaukan Ketersediaan Masker
Sutiaji meminta warga Kota Malang untuk tidak merisaukan ketersediaan masker di pasaran. Sebagai salah satu solusi atas kelangkaan ketersediaan masker, pihaknya menyarankan warga untuk menggunakan masker kain.
Menurut peninjauan Sutiaji, ketersediaan masker di pasaran memang mulai terbatas. Itu pun hanya tersisa masker bedah, yang diprioritaskan penggunaannya bagi para tegaga medis yang berjuang menangani pasien terpapar covid-19. Kalau masker kain, menurutnya masih banyak dijual di pasaran.
“Warga Kota Malang bisa menggunakan masker kain yang sesuai standar. Kalau masker bedah kami prioritaskan untuk petugas medis di rumah sakit,” imbuhnya.
Pemkot Malang Kumpulkan Bantuan Masker
Sutiaji menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan bantuan berupa masker dari berbagai pihak. Mereka siap mengumpulkan dan kemudian menyalurkan bantuan berupa masker kepada yang berhak.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada bantuan 500 ribu masker kepada Pemkot Malang. Namun, Sutiaji belum menjelaskan secara gamblang dari mana bantuan tersebut. Masker-masker itulah yang nantinya akan dibagikan gratis kepada warganya.
“Selain untuk petugas medis, kami akan memprioritaskan warga miskin yang terdampak, juga kalangan masyarakat yang rentan terpapar virus corona,” tegasnya.
Discussion about this post