Malang raya memang memliki banyak objek wisata. Masih dalam kawasan Malang raya, tempat satu ini menawarkan pengalaman luar biasa, tak hanya siang hari, namun juga ketika malam sudah tiba. Berada pada perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Paralayang, begitu sebutannya.
Lokasi Paralayang
Paralayang ini berbatasan dengan Kecamatan Pujon dan tentunya dekat dengan Coban Rondo, lokasi paralayang ini ada pada Jalan Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur. Anda bisa mencapai lokasi ini dengan sepeda motor, namun Anda harus bekerja ekstra apabila motor Anda adalah sepeda motor matic, karena jalannya yang menanjak dan berkelok. Selain itu, jika berwisata dengan keluarga, Anda juga dapat mencapai tempat ini menggunakan mobil pribadi.
Ada banyak alternatif untuk mencapai ke paralayang ini, namun semuanya akan bermuara pada 2 arah yaitu dari Batu untuk yang berasal dari wilayah Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo dan sekitarnya atau dari Pujon dan Ngantang untuk yang berasal dari wilayah Kediri, Jombang, dan sekitarnya.
-
Jika dari Pujon dan Ngantang
Ambil arah ke Batu sampai Pujon sampai ke arah ke Coban Rondo, akan ada pertigaan atau jalan bercabang yang semuanya menuju ke Kota Batu, ambil yang lurus yang arah ke Songgoriti (Batu). Pelankan kendaraan Anda sekitar 100m sampai ada pertigaan, belok kiri, ikuti jalan dan papan penujuk jalan menuju paralayang. Ketika sampai pada kaki bukit, akan ada 2 jalan satu ke bawah dan satu ke atas, pilih jalan ke atas. Medan jalannya kini sudah berpaving dan konturnya menanjak.
-
Jika dari Batu
Ambil arah ke Pujon hingga sampai pada Desa Songgokerto lalu belok kanan arah ke Songgoriti, akan ada banyak villa dan orang yang menawarkan villa. Anda terus lurus ikuti jalan hingga menemukkan jalan menanjak dan pastikan anda memakai gigi roda 1, sampai masuk ke Pujon lalu anda akan menemukan pertigaan persis seperti rute dari pujon, yang berada pada sisi kanan jalan lalu ikuti jalan itu sesuai petunjuk sebelumya.
Olahraga Paralayang
Nama Paralayang sendiri merupakan nama olahraga ekstrim yang dapat Anda coba saat berkunjung ke tempat ini. Olahraga ini terbilang cukup eksklusif karena tak bisa Anda temui pada sembarang tempat. Olahraga yang membutuhkan tempat tinggi, angin yang bagus, tempat landas yang, aman dan juga kemampuan yang tak sembarangan. Pantas saja, untuk mencoba merasakan sensasi terbang di udara Kota Batu melalui pralayang pada siang hari, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 350.000 – RP 500.000. Harga ini sudah termasuk instruktur berlisensi, uang ojek untuk kembali ke atas serta termasuk juga biaya untuk asuransi, namun itu semua bergantung dari kemampuan Anda untuk menawar.
Syahdunya Malam Paralayang
Saat malam hari, Anda dapat menikmati udara dingin Kota Batu langsung dari puncaknya. Tak hanya itu, Anda akan dimanjakan dengan lampu-lampu kota yang terlihat indah dari sini. Banyak pengunjung yang lebih memilih mengunjungi Paralayang malam hari karena suasana yang dingin, cantik dan bagus untuk hunting foto. Beberapa referensi foto yang bisa Anda coba:
Ingin hunting foto dataran tinggi Kota Batu? Coba ke tempat satu ini. Baca: Spot Alam Instagramable Batu, Brakseng!