Sebelum terjadi erupsi, Gunung Semeru sangat populer bukan cuma karena keindahan pemandangannya, tapi juga cerita-cerita mistis yang menyelimutinya. Setidaknya ada lima tempat misterius di Gunung Semeru tersebut.
Banyak yang mendaki gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu bukan karena tertarik melihat pesonanya. Di antara para pendaki itu justru ada yang merasa penasaran ingin membuktikan mitos-mitos yang ada di sana.
Tak jarang pula di antara mereka ingin sekali mendatangi tempat-tempat yang sebelumnya dikenal punya cerita mistis. Kebenaran cerita yang tersebar dari mulut ke mulut itu ingin mereka buktikan langsung dengan mata kepala sendiri.
Inilah 5 Tempat Misterius di Gunung Semeru
1. Kawasan Kelik
Para pendaki yang sudah sering mendatangi Gunung Semeru tentu tak asing lagi dengan kawasan Kelik ini. Kawasan ini terkenal lantaran biasa dijadikan sebagai area penghormatan bagi para pendaki yang meninggal dalam pendakian. Aktivis ternama, Soe Hok Gie pun mendapatkan penghormatan di sini saat meregangkan nyawa.
Sekilas memang tak ada yang menyeramkan dari kawasan ini. Namun, dari penuturan para pendaki ada banyak kejadian horor yang mereka alami. Tak sedikit pendaki yang pernah mengalami kesurupan di kawasan ini.
Karena seringnya terjadi peristiwa aneh-aneh, maka setiap pendaki selalu diingatkan untuk menjaga perkataan masing-masing. Selama mendaki di gunung ini, mereka juga diingatkan agar menjaga agar pikiran tidak kosong.
2. Arcopodo
Kawasan Arcopodo ini terkenal gara-gara terdapat dua patung bersejarah. Area ini merupakan dataran luas di kaki Gunung Semeru. Para pendaki sering memanfaatkannya sebagai area peristirahatan. Mereka sering mendirikan tenda di sini.
Mereka yang punya mata batin tajam banyak yang bisa melihat dua pasag arca berubah bentuk menjadi dua prajurit dari era Majapahit. Mereka diyakini sebagai penjaga gunung tersebut.
Sebagian orang lagi mengaku pernah melihat arca dengan ukuran sangat besar. Ada juga pendaki yang mengaku melihat arca yang sama dalam ukuran kecil.
3. Kali Mati
Kawasan Kali Mati ini erupa padang rumput seluas 20 hektare yang penuh dengan bunga edelweis yan mekar di antara pohon cemara. Karena tanahnya datar dan bisa dipakai mendirikan tenda, kawasan ini sangat disukai oleh para pendaki.
Disebut kali mati bisa jadi karena dulunya kawasan ini mengalir sebuah sungai yang kini sudah mengering airnya. Keindahan hamparan bunga nan indah seolah menyamarkan nama kali mati yang disandang kawasan ini.
Di balik keindahan kebun bunga ini tersimpan sebuah kisah seorang pendaki yang hampir meninggal karena kedinginan. Yang mencengangkan, pendaki itu terbangun sendiri secara tiba-tiba. Konon, dia dibangunkan oleh sesosok makhluk gaib yang memeluknya hingga tersadar.
4. Puncak Mahameru
Puncak Mahameru merupakan sebutan untuk kawasan puncak Gunung Semeru. Tempat yang disebut-sebut sebagai titik tertinggi di Tanah Jawa itu bisa disebut puncak keindahan dari segala keindahan di gunung ini.
Di balik keindahan itu, Puncak Mahameru dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa. Bahkan, cerita ini menginspirasi grup band Dewa 19 untuk menciptakan lagu dengan judul Mahameru.
Sesepuh setempat menceritakan, di puncak tersebut, kamu bisa mendengar suara, bahkan melihat sosok para dewa tersebut. Konon mereka bisa menampakkan wujudnya kepada mereka yang sengaja bertapa selama berbulan-bulan di gunung ini.
5. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan kawaan yang tak kalah indahnya dari lokasi lain di Gunung Semeru. Namun, kawasan yang didominasi area danau itu menyimpan kisah angker.
Danau yang berada di ketinggian 2.389 mdpl itu diyakini masyarakat sekitar sebagai kediaman seorang dewi. Konon dewi tersebut mengenakan pakaian kebaya berwarna kuning.
Semua pengunjung Ranu Kumbolo dilarang mandi, mencuci, bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau. Ada pula larangan untuk memancing atau menangkap ikan apa pun di dalam danau tersebut. Konon sang dewi yang dimaksud kerap menjelma menjadi sesosok ikan emas besar yang menjaga wilayah itu.