Kota Malang belum lama telah membuka dan mengaktifkan jembatan baru yang menghubungkan Jalan Tlogomas dan Jalan Tunggulwulung. Keduanya merupakan wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang. Jembatatan ini dibangun dengan rencana untuk langkah mengurangi kemacetan area Tlogomas dan Tunggulwulung. Selain itu juga untuk mempermudah akses masyarakat agar tidak melintasi jalan yang telalu jauh dari area Tlogomas menuju Tunggulwulung, begitu sebaliknya.
Setelah dibuka dan aktif selama sekitar satu bulan lebih, jembatan ini memberi imbas kemacetan di bagian pintu keluar dan pintu masuk jembatan, karena jalan Tlogomas yang sempit dan Jalan Tunggulwulung juga kecil, sehingga arus kendaraan dari arah jembatan menyebabkan kemacetan. Beberapa waktu lalu jembatan ini ditutup sementara menggunakan pembatas jalan, namun hal ini tidak berguna maksimal karena masih banyak pengendara motor yang tetap membuka paksa pembatas tersebut untuk bisa dilewatinya. Hal ini juga menjadi perbincangan masyarakat soal jembatan ini yang dibangun untuk mengurangi kemacetan namun ditutup juga untuk menghindari kemacetan.
Langkah selanjutnya saat ini pintu masuk dan keluar jembatan dilakukan pengelasan agar tidak dapat dibuka oleh masyarakat untuk dilintasi, namun nyatanya masyarakat juga masih bisa saja menerobos sela jalan sehingga tetap dilintasi walau harus bersusah payah untuk keluar masuk jembatan menuju Tunggulwulung ini.
Dilansir dari infomalangraya, info lalu lintas terbaru di daerah Jatimulyo mengalami kemacetan yang parah akibat ditutupnya jembatan Tunggulwulung. Sehingga ditutupnya jembatan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas yang sangat tidak lancar.
Pemerintah kota diharapkan mampu mengambil solusi dan mampu mengatur jalur yang telah dibuatnya. Dengan dibangunnya jembatan yang lebar ini diharapkan juga mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk kelancaran momen mudik lebaran tahun ini.