Pasar tradisional yang ada di Kota Malang sedang mengalami revitasilisasi, termasuk Pasar Kedungkandang. Revitalisasi di pasar ini belum usai dan masih akan berlanjut. Anggaran yang dipersiapkan oleh Pemkot Malang adalah sebesar Rp 826 juta, anggaran ini untuk penyelesaian revitalisasi Pasar Kedungkandang dari tahun lalu. Revitalisasi Pasar Kedungkandang ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan hingga sekarang belum tuntas.
Inilah, besar Anggaran Revitalisasi Pasar Kedungkandang
nilai anggaran Rp 826 juta menjadi harga akhir negosiasi dengan pemenang tender, CV Karya Putra, perusahaan konstruksi asal Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Pasar Kedungkandang ini telah dilakukan revitalisasi di akhir tahun 2020 lalu, namun kondisi pasar yang tidak dilengkapi dengan meja, sehingga pedagang enggan untuk menempatinya. Sehingga pada tahun ini infrastruktur akan dilengkapi hingga pada perlengkapan yang kurang dan belum ada.
Menurut pantauan Malang Posco Media di lokasi Pasar Kedungkandang bangunan baru memang sudah berdiri. Beberapa kios-kios juga terlihat sudah terbangun akan tetapi masih kosong.
Pasar Kedungkandang memiliki kurang lebih 90 pedagang yang berjualan. Rata-rata para pedagang berjualan memenuhi pinggir Jalan Muharto pada pagi hari, tidak berjualan di dalam pasar. Dengan revitalisasi lanjutan ini diharapkan bisa menarik pedagang berjualan ke dalam Pasar Kedungkandang, sehingga pasar akan menjadi lebih tertata. Hal ini juga berdampak pada pedagang dan pembeli yang melakukan penjualan dan pembelian dengan rasa nyaman dan tempat yang lebih bersih juga tertata. BACA : Tarif Air Meningkat, resahkan Warga Masyarakat Malang.