Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia tengah heboh isu negara ini akan mengalami resesi ekonomi. Sebelum Indonesia diprediksi akan memasuki jurang ekonomi, sudah ada negara-negara besar lainnya yang sudah menyatakan secara resmi bahwa kondisi perekonomian negaranya tengah terpuruk dan mengalami resesi.
Beberapa negara besar yang mengalami resesi yakni, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan. Adanya ancaman resesi pada sejumlah negara di dunia diakibatkan karena dampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum bisa dihentikan karena penyebarannya masih terus berjalan.
Berkaca dari banyak negara besar yang mengalami resesi, Indonesia juga diprediksi akan mengalami hal serupa. Terutama jika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 diproyeksikan akan tumbuh negatif.
Maksudnya adalah apabila suatu negara mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut di tahun yang sama itu artinya mengalami resesi.
Nah bagi kalian yang masih bingung apa itu resesi ekonomi, berikut ini penjelasannya.
Mengutip Forbes, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Menurut para ahli, negara dikatakan mengalami resesi apabila ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto negatif (PDB) negatif, tingkat pengangguran meningkat, penurunan penjualan ritel, dan kontraksi ukuran pendapatan dan manufaktur untuk periode waktu yang panjang.
Penyebab resesi ekonomi
Salah satu faktor penyebab utama resesi ekonomi saat ini adalah adanya pandemo covid-19.
Selain pandemi Covid-19, masih ada beberapa faktor lain yang juga menjadi penyebab suatu negara bisa mengalami resesi yakni:
Utang besar yang dimiliki pelaku bisnis sehingga menyebabkan kebangkrutan kemudian membalikkan perekonomian.
Penggelembungan aset akibat investasi yang didorong oleh emosi. Investasi yang didorong oleh emosi ini menggembungkan pasar saham, sehingga ketika gelembungnya pecah, maka akan terjadi panic selling yang tentunya dapat menghancurkan pasar dan menyebabkan resesi.
Adanya inflasi yang tinggi pada suatu negara dan terjadi untuk waktu yang cukup lama.
Fenomena deflasi yang terjadi secara berkala dan tidak ditangani dengan cepat.
Subscribe channel Youtube kami dan ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.
Discussion about this post