Siapa yang tidak mengenal Pantai Balekambang? Pantai Balekambang adalah pantai yang sudah cukup terkenal luas Indonesia. Pantai yang terletak Kecamatan Bantur ini memang menjadi salah satu pantai yang pertama terkenal.
Salah satu keindahan Pantai ini adalah adanya tiga buah pulau batu yang bernamakan sesuai dengan tokoh pewayangan. Yaitu Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan Pulau Ismoyo.
Pada salah satu pulau tersebut terdapat sebuah tempat peribadatan untuk agama Hindu yang bernama Pura Ismoyo.
Pura ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda dari pura-pura Hindu yang ada di Bali. Meski begitu, Pura Ismoyo berada pada atas batu, lengkap dengan adanya jembatan penghubung.
Pura Ismoyo Jati terbangun sejak tahun 1985 oleh Bupati Malang saat itu Edi Slamet. Referensi dari pembangunan pura ini mengikuti Pura Tanah Lot yang sudah lebih dulu terkenal. Sebagai tempat suci agama Hindu. Untuk mencapai pulau ini terdapat jalan setapak selebar 1,5 meter yang menghubungkan pulau tersebut dengan daratan.
Salah satu kegiatan yang tak boleh kalian lewatkan adalah menantikan matahari tenggelam, lalu mengabadikan siluet pura Hindu ini. Namun, sekilas mirip dengan candi-candi kuno Jawa Timur. Jika kalian ingin menikmati kegiatan keagamaan, datanglah pada tiga hari menjelang hari Raya Nyepi. Karena aka nada berbagai upacara keagamaan Hindu. Pertama adalah upacara Jalani Diphuja, yaitu upacara pembersihan diri sebelum melakukan nyepi diri.
Dari upacara tersebut nantinya ada larung sesajen ke laut sebagai persembahan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki selama setahun belakang. Dari acara larung itu juga ada permohonan keselamatan masa yang akan datang.
Terdapat dua rute alternatif untuk mencapai Pantai Balekambang. Yang pertama adalah dengan mengambil rute Malang-Kepanjen yang akan melintasi Gondanglegi, Pagelaran, Bantur, Sri Gonco Desa, sampai kalian mencapai Pantai Balekambang. Rute Kedua adalah rute Malang-Bululawang lewat Gadang dan Kendalpayak sampai kalian mencapai Gondanglegi. Dari Gondanglegi jalur yang akan kalian lalui sama dengan rute pertama.
Baca juga: Buk Gluduk, Jembatan Bersejarah Ikon Kota Malang
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.