Memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan, ada yang berbeda dalam sholat witir usai sholat tarawih. Kamu disunnahkan untuk membaca bacaan qunut witir pada rakaat terakhir.
Bacaan tersebut dilafalkan pada rakaat terakhir sholat witir. Tepatnya setelah bangkit dari rukuk atau i’tidal. Hukum membaca qunut witir ini sunnah.
Qunut (الْقُنُوْتُ) berasal dari kata qonata (قَنَتَ), yang artinya tunduk patuh. Qunut juga bisa diartikan berdiri lama, diam, taat, doa dan khusyu’. Qunut yang artinya tunduk patuh ditemukan pada firman Allah QS Ar Rum: ayat 26.
Bacaan qunut witir ini bersumber dari hadits shahih. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad.
Inilah Bacaan Qunut Witir Memasuki Pertengahan Ramadhan
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
“Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.
Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.”
Artinya:
“Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.”