Radio, sebuah teknologi penting yang sudah ada bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurut sejarah, Radio Kalimaya Bhaskara sudah mengudara pada 1968. Awalnya stasiun ini adalah hasi rilisan anak muda Malang yang punya hobi elektronika dan gemar mendengarkan musik luar negeri. Mereka kemudian emiliki ide untuk turut menyiarkan lagu internasional tersebut bagi anak muda lingkungan sekitarnya.
Tepatnya pada 23 Mei 1968, radio ini melakukan siaran perdananya dengan menggunakan pemancar kecil-kecilan. Radio dengan nama awal Suara Oikumene Broadcasting Coorporation (SOBC) ini menghadirkan deretan musik tren anak muda pada masanya. Lagu-lagu yang terupdate ini lah yang membuat radio ini lambat laun mendapatkan tempat di hati para pendengarnya.
Seiring perkembangan teknologi, saluran radio mengalami peralihan dari AM ke FM. Radio ini pun merespon positif perpindahan ini dan memiliki frekuensi sendiri, yakni 100.20 Mhz. Radio Kalimaya Bhaskara dengan slogan The New Hits Power ini adalah radio Malang yang pertama kali pindah saluran ke FM.
Pada tahun 2004, Radio yang mengincar segmen pelajar/mahasiswa, karyawan, wiraswasta, dan ibu rumah tangga itu pindah frekuensi ke 102.1 Mhz. Namun pergantian frekuensi ini pun tidak mengurangi antusias pendengar setianya. Maklum, chart tangga musik terbaru dari mancanegara ataupun Indonesia selalu dirilis oleh radio ini.
Kini, tak hanya terbatas pada radio saja, banyak patform Kalimaya Bhaskara yang dapat Anda nikmati. Seperti Podcast via Joox, dan channel Youtube.
Selain Kalimaya Bhaskara, ada satu saluran radio Malang yang kondang pada era 80-an. Baca: Radio TT 77 Malang, Saluran Kondang Era 80-an