Monumen Dharma Bakti Pramuka, sebuah monumen yang ada di Coban Talun, Kota Batu. Sebuah monumen putih dengan puncak tunas kelapa ini menjadi sebuah pengingat kisah kelam kegiatan Pramuka di masa lalu.
Perkemahan Coban Talun
Coban Talun terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Tidak hanya populer dengan pesona air terjun dan spot foto Instagramable-nya, coban di Kota Batu ini juga menjadi salah satu spot strategis untuk berkemah. Bumi Perkemahan Coban Talun berada pada sebuah tanah lapang dengan dikelilingi oleh pohon pinus.
Perkemahan ini berada dekat dengan pemukiman warga. Tempatnya mudah diakses dan sudah tersedia pula tempat sholat (mushola) dan sumber air bersih. Saat berkemah di sini, Anda akan merasakan kesejukan di siang hari, dan dingin malam yang menusuk tulang. Siapa sangka, tempat kemah eksotis ini menyimpan sebuah kisah kelam di masa lalu.
Bakti Seorang Pramuka
Tepatnya pada 3 November 2006, sebuah acara perkemahan dilaksanakan di tempat ini. Bukan perkemahan biasa, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Lomba Tingkat III.
Ketika malam hari tiba, biasanya dalam perkemahan dilakukan sebuah pentas seni. Kejadian naas terjadi setelah peserta usai melakukan pentas seni dan beristirahat di tenda masing-masing. Dalam keadaan gelap, tak disangka sebuah pohon pinus tubang dan menerpa salah satu tenda peserta. Tepatnya pada tenda SMPN 2 Kota Batu, terdapat 10 siswi pramuka yang ada di dalamnya.
Besarnya pohon dan waktu kejadian yang sangat singkat menewaskan 3 anggota pramuka ini seketika, 1 orang mengalami luka berat, kritis, dan akhirnya meninggal di RS Baptis Batu. Sementara 3 siswi lain mengalami luka ringan, dan 3 lainnya selamat.
Kegiatan Lomba Tingkat yang semestinya menjadi ajang kegembiraan bagi Pramuka Penggalang berubah menjadi tragedi penuh isak tangis malam itu juga.
Untuk mengenang Dharma Bakti seorang Pramuka, dibangunlah sebuah monumen yang bertinggi tiga meter atas ide kepala sekolah SMP di Kota Batu. Monumen ini dibangun lengkap dengan tunas kelapa di bagian atasnya. Monumen tersebut juga bertuliskan sebuah kata duka dan nama korban.
Monumen Dharma Bakti Pramuka
Tak cukup menangisi kepergianmu
Dengan derai air mataku…
Akan kutulis untaian harapan
Meneruskan cita-cita dan Darma Baktimu
Sebagai penghormatan Darma Baktimu:
Rosa Amalia
Kattalea Karisma Maharani
Dita Nur Aisiyah
Rizki Dona Ariska
Akan kuteruskan cita-cita dan perjuangamu…