Sudah banyak yang mengetahui jika Kota Malang merayakan Hari Ulang Tahunnya setiap tanggal 1 April. Namun, tak banyak yang mengerti sejarah 1 April jadi Hari Ulang Tahun Kota Malang, bahkan warganya sendiri.
Berdasarkan sejarahnya, Pemerintahan Kolonial Belanda menetapkan Malang sebagai Kotapraja pada 1 April 1914. Lalu, pada 8 Maret 1942, Malang diduduki Jepang yang menjajah Indonesia. Malang baru masuk wilayah Republik Indonesia pada 21 September 1945.
Pada 22 Juli 1947, Malang kembali diduduki Belanda lewat Agresi Militer. Kemudian, pada 2 Maret 1948, Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang. Saat bergabung dengan Pemerintah RI, Malang memiliki Pemerintahan Daerah Tingkat II/Kota Madya (Kodya). Lalu, pada 1 Januari 2001, statusnya menjadi Pemerintah Kota Malang hingga sekarang ini.
Cerita Sebelum 1 April Jadi Hari Ulang Tahun Kota Malang
Sebelum ‘merdeka’ menjadi Kotapraja, Malang masih menjadi bagian dari Kabupaten Malang. Ada delapan distrik atau kawedanan, yakni Kawedanan Karanglo, Pakis, Gondanglegi, Penanggungan, Sengoro, Antang (Ngantang), Turen dan Kawedanan Kotta (Kota Malang).
Sementara, Kabupaten Malang sendiri menjadi bagian dari Karesidenan Pasuruan bersama Kabupaten Bangil dan Kabupaten Pasuruan berdasar Staatsblad Nomor 6 Tahun 1819. Sedangkan Kawedanan Kotta sendiri dibagi menjadi 13 kampoong, yakni Kidulpasar, Taloon (Talun), Kahooman (Kauman), Leddok, Padeyan, Klojen, Lor Alun, Gadang, Tameengoonhan (Temenggungan), Palleyan (Polean), Jodeepan (Jodipan), Kabalen dan Cooto Lawas (Kota Lama).
Malang dianggap daerah yang subur, memiliki udara sejuk dan akses jalan utama ke pelabuhan Surabaya, akhirnya mengeluarkan Undang-Undang Desentralisasi (Decentralisatiewet) pada tahun 1903 yang baru ditetapkan pada 1905. Isinya memberikan hak pemerintahan sendiri kepada karesidenan dan kabupaten yang diperintah oleh dewan wilayah (kabupaten) yaitu oleh seorang residen dan dewan kotapradja (gemeenteraad) seorang burgemeester (wali kota).
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.