Tamales ngalu nuhat, Erop FX Iba! Mantan pemain Arema yang dalam tiga musim berhasil mempersembahkan tiga trofi itu hari ini (6/8/2023) genap berusia 44 tahun.
Erol Franciscus Xaverius Iba merupakan pemain yang memperkuat Arema sejak turun kasta ke Divisi I Liga Pertamiina 2004. Didatangkan dari PSPS Pekanbaru, pemain asal Jayapura itu berseragam Arema hingga Liga Indonesia (Ligina) 2006.
Posisi asli Erol Franciscus Xaverius Iba adalah seorang bek sayap kiri. Meski seorang pemain belakang, namun Erol Franciscus Xaverius Iba pun kerap naik dalam membantu penyerangan Arema. Kecepata dan daya jelajah menjadi senjata andalannya di sektor sayap. Tak heran jika sejumlah gol pernah dibuatnya.
Gol perdana dicatatkan Erol Franciscus Xaverius Iba di musim keduanya membela Arema, tepatnya di laga perdana Liga Indonesia 2005 (6/3/2005). Erol Franciscus Xaverius Iba membobol gawang PSS Sleman saat Arema menang 4-0 di kandang sendiri. Gol yang dibuatnya pada menit 83 itu sempat diklaim juga sebagai gol bunuh diri bek PSS Sleman, Anderson da Silva.
Dalam kariernya tiga musim di Arema, Erol Franciscus Xaverius Iba menorehkan dua gol. Selain gol ke gawang PSS Sleman, Erol Franciscus Xaverius Iba juga pernah membobol gawang Deltras Sidoarjo di musim yang sama (13/4/2005). Golnya di menit 82 kala itu berhasil menyelamatkan Arema dari kekalahan dan memaksakan hasil imbang 2-2, sekaligus membawa pulang satu poin ke Malang.
Erol Franciscus Xaverius Iba untuk pertama kalinya mempersembahkan trofi gelar juara Divisi I Liga Pertamina 2004. Di musim kedua dan ketiganya pun Erol Franciscus Xaverius Iba sukses mengangkat trofi gelar juara Copa Indonesia dua edisi berturut-turut. Erol Franciscus Xaverius Iba tampil dalam dua laga final Copa Indonesia 2005 dan Copa Indonesia 2006 itu.
Sebagai sosok bek sayap kiri, Erol Franciscus Xaverius Iba mewarisi nomor keramat milik sang legenda Arema, Aji Santoso. Nomor punggung itu terakhir dikenakan Aji Santoso di pengujung kariernya sebelum memutuskan pensiun di akhir musim Liga Indonesia 2003.