Mengisi jeda FIFA Matchday, Milomir Seslija memastikan tak ada laga uji coba untuk timnya. Pelatih Arema itu lebih tertartik untuk menggelar sesi latihan dengan intensitas tinggi.
Usai mengalahkan PSM Makassar 2-0 di pekan ke-22 Liga 1 2019 lalu, skuat Arema sudah diliburkan empat hari. Mereka sudah kembali menggelar sesi latihan perdana sejak Senin (7/10/2019) sore dan punya waktu sekitar sepuluh hari menghadapi laga selanjutnya.
Terdekat, Arema akan menantang PSM Makassar di laga tunda pekan ke-5 Liga 1 2019. Laga tersebut akan digelar di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (16/10/2019) malam.
“Saya berpikir bahwa menggelar laga uji coba bukan pilihan tepat bagi tim kami. Sebaiknya kami menggelar latihan dengan intensitas tinggi, hal ini akan lebih bermanfaat bagi tim ini,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Padatnya Jadwal Jadi Alasan
Padatnya jadwal yang akan dilakoni Arema menjadi alasan Milo tak menggelar laga uji coba untuk timnya dalam mengisi jeda FIFA Matchday. Setelah laga lawan PSM, Arema akan menjalani empat laga hingga 1 November 2019 dengan jarak masing-masing laga hanya empat hari.
Menurutnya, penggawa Arema butuh kondisi fisik yang bagus untuk menjalani jadwal padat tersebut. Karenanya, Milo memilih menyiapkan fisik pemainnya ketimbang menggelar laga uji coba.
“Kami menyiapkan pemain sebaik mungkin untuk menghadapi jadwal padat. Kami akan bertanding setiap empat hari sekali setelah ini,” imbuh pelatih asal Bosnia ini.
Internal Game Jadi Solusi
Sebenarnya, Milo punya rencana mencoba beberapa pemain di posisi berbeda untuk bersiap menantang PSM Makassar. Tanpa laga uji coba, hal itu akan dilakukannya dalam sesi game internal dalam latihan.
“Ada untungnya juga, melalui internal game, kami masih bisa mendapatkan apa yang kami cari, tanpa menggelar laga uji coba. Kami bisa menghentikan sesi game internal, lalu mengoreksi pemain. Hal itu tak bisa dilakukan dalam laga uji coba,” pungkas pelatih 55 tahun ini.