Pemain Arema tetap diberi PR (Pekerjaan Rumah) oleh pelatih Mario Gomez untuk mengisi masa libur. Usai laga pekan ketiga Liga 1 2020 melawan PSIS Semarang (14/3/2020) lalu, skuad Singo Edan memang diliburkan selama lima hari.
Sebelum menjalani libur ini, Arema baru saja menelan kekalahan pahit di kandang PSIS 0-2. Tentu saja, mereka butuh waktu libur untuk menyegarkan kembali pikiran dan badan.
Kebetulan, memang ada jeda kompetisi selama dua pekan yang sebenarnya merupakan jeda FIFA match day. Namun, adanya wabah virus corona yang merebak di penjuru dunia, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI memutuskan kompetisi dihentikan sementara waktu.
“Kami meliburkan pemain selama lima hari terhitung sejak Minggu (15/4/2020) kemarin. Kami akan berlatih kembali pada Jumat (20/3/2020) mendatang,” kata Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto kepada WEAREMANIA.
Pemain Arema Diberi PR Menjaga Kondisi Badan
Charis Yulianto juga menjelaskan apa saja yang harus dilakukan para pemain Arema selama libur latihan. Menurutnya, mereka tak boleh istirahat total dalam artian tidak melakukan aktivitas latihan.
Aktif menggerakkan badan menurutnya penting sebagai modal para pemain Arema saat berkumpul lagi dalam sesi latihan nanti. Harapannya, kondisi kebugaran pemainnya tidak pada level nol, sehingga lebih mudah meningkatkannya dalam sesi latihan.
“Pemain harus dalam kondisi rest aktif, artinya meski libur harus tetap aktif, bukan istirahat total. Mereka harus tetap menjaga kondisi masing-masing,” tegas pelatih asal Blitar itu.