Serli Anggraini menyebut Arema Putri kurang komunikasi di Seri Ketiga Grup B Liga 1 Putri yang digelar di Biak Numfor, Papua. Stopper asli Kediri itu berharap masalah ini segera diatasi sebelum Seri Keempat bergulir.
Raihan poin skuat Ongis Kodew di empat laga yang digelar di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor memang kurang memuaskan. Mereka hanya mampu membawa pulang tambahan empat poin saja.
Arema Putri menelan dua kekalahan dari tuan rumah Persipura Putri dan Persebaya Putri. Hanya PSM Putri yang mampu mereka kalahkan, sedangkan satu laga lainnya melawan Bali United Putri berakhir dengan hasil imbang.
“Menurut saya hasil yang kurang memuaskan ini karena kurangnya komunikasi antar pemain waktu di lapangan. Bukan untuk lini belakang saja, tapi semua lini,” kata Serli kepada WEAREMANIA.
Solusi dari Serli Anggraini
Seri Keempat akan digelar 16-22 November 2019 dan manajemen Arema sudah mengajukan sebagai tuan rumah. Serli Anggraini pun sudah punya solusi jitu mengatasi masalah komunikasi agar raihan kurang memuaskan timnya tak berlanjut ke seri terakhir.
Menurut pemain kelahiran 13 Januari 1998 itu, para pemain Arema Putri harus lebih menyisihkan waktu kebersamaan di luar lapangan. Serli menyebut hal itu bisa meningkatkan kekompakan tim.
“Kami harus lebih menyisihkan waktu kebersamaan di luar lapangan, dan juga sharing antar pemain di luar lapangan. Jadi, waktu bermain di lapangan, chemistry-nya antar pemain sudah dapat,” imbuh eks pemain tim sepak bola putri Kota Kediri itu.
Berkaca pada Seri Kedua di Bali
Serli Anggraini menilai Seri Kedua yang digelar di Bali lalu merupakan pencapaian terbaik Arema Putri. Kala itu, mereka mampu menyapu bersih 12 poin dalam empat laga dengan mengalahkan semua lawan.
“Saya pikir waktu itu kami bisa tampil bagus karena banyaknya waktu kebersamaan dan lengkapnya pemain, offisial, serta dukungan suporter yang terus dan terus mengalir di lapangan. Sementara di Biak pemain dan offisial yang berangkat terbatas,” tandasnya.