Teguh Amiruddin ungkap pengalamannya latih kiper Arema Putri untuk pertama kalinya. Kiper Arema itu hadir dalam sesi latihan di Lapangan Tunjung Sekar, Kota Malang, Sabtu (19/12/2020) pagi kemarin.
Kiper asli Dau, Kabupaten Malang ini datang sebagai pelatih kiper tamu bersama pelatihnya, Carlos Oliveira. Teguh melatih dua kiper Arema Putri, Windi Ayu Puspitasari dan Indah.
Sejatinya, Teguh mengaku tidak berniat hadir dalam sesi latihan yang diikuti 22 pemain Arema Putri tersebut. Menurutnya, pelatih Arema Putri, Alief Syafrizal yang sudah mengajaknya bergabung sebagai pelatih tamu.
“Saya diajak sama pelatihnya. Sebenarnya saya sudah tidak akan berangkat ke lapangan karena malu. Tapi, lha ko dijemput ke rumah segala pagi-pagi,” kata Teguh kepada WEAREMANIA.
Teguh Amiruddin Ungkap Pengalamannya yang Masih Canggung
Bagi Teguh Amiruddin, ini merupakan pengalaman pertamanya melatih kiper putri. Tak heran jika pemilik jersey bernomor punggung 23 itu masih merasa canggung.
Sebenarnya, kalau menjadi pelatih kiper, Teguh sudah pernah, karena tergabung bersama Goalkeeper School Indonesia (GSI). Namun, di Sekolah Sepak Bola khusus kiper di Kepanjen itu Teguh melatih kiper laki-laki usia anak-anak.
“Masih agak canggung, dan tidak tega kalau disamakan dengan latihannya anak laki-laki. Saya masih bingung mau dilatih apa juga, karena itu tadi, tidak tega dikasih bola kencang,” imbuhnya.
Ada Rencana Ambil Lisensi Kepelatihan, Tapi Nanti
Teguh Amiruddin memang pernah berkeinginan untuk mengambil lisensi kepelatihan, khususnya lagi sebagai pelatih penjaga gawang. Namun, rencana itu menurutnya tidak akan dilakukannya dalam waktu dekat.
“Masih belum kepikiran itu sekarang, masih muda juga saya, masih pengen berkarier jadi pemain dulu. Nanti saja kalau sudah umur 35-an mungkin baru ambil lisensinya,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.