Tak banyak Aremania di laga kandang yang dilakoni Arema di Liga 1 2023-2024. Namun, Pelatih Arema, Fernando Valente menegaskan, Aremania selalu ada di tiap keringat yang dikeluarkan pemain, baik di sesi latihan maupun pertandingan.
Sejauh ini, Arema sudah melakoni lima laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan total Aremania hanya 895 orang. Tertinggi yang hadir ketika ditahan imbang Persib Bandung dengan 305 orang, dan terendah saat mengalahkan Persikabo 1973, hanya 84 orang.
Menurut Fernando, tiap tim, termasuk Arema butuh dukungan suporternya. Yang membuatnya bersemangat pun karena Fernando, staf pelatih dan pemain bekerja untuk suporter.
“Aremania sangat penting untuk tim kami. Saat ini kami gak mendapatkan dukungan seperti yang kami inginkan. Semua sudah tahu apa penyebabnya. Tapi, mereka selalu ada dalam setiap keringat dari apa yang kita kerjakan,” kata Fernando.
Tak Banyak Aremania di Laga Kandang, Fernando Valente Berharap Bisa Mengubah Situasi
Fernando Valente berharap bisa mengubah situasi ini. Harapannya, dengan kemenangan demi kemenangan yang diberikannya bersama Arema, suporter bisa memenuhi stadion seperti dulu lagi.
“Normalnya kami sellau bermain untuk suporter, kami gak bermain untuk diri kami sendiri, karena kami bekerja dan bermain untuk mereka,” imbuhnya.
“Dalam sitausi ini, kami gak cuma butuh suporter tapi juga butuh sponsor. Dalam situas ini, ini bukan kesalahan kami, karena kami cuma ingin mempertahankan sejarah klub dan kebanggaan Kota Malang.”
Bertarung Demi Kemenangan Untuk Aremania
Fernando Valente menyebut, di setiap momen Arema selalu ingin menjadikan setiap pertandingan sebagai persembahan untuk Aremania. Karenanya, para penggawa Singo Edan dimintanya bertarung demi kemenangan untuk suporter.
“Kami akan mencoba bertarung di tiap pertandingan untuk memberikan persembahan buat suporter, mencoba memenangkan semua pertandingan. Tapi, jika kita gak bisa mememnangkan semuanya, percayalah kami selalu memberikan yang terbaik di tiap pertandingan itu,” tegasnya.