Hengkang ke PSIS Semarang, Evan Dimas doakan Arema selalu sukses dan jaya dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Gelandang asal Surabaya itu mengaku tak merasa sakit hati meski harus terdekap di bursa transfer pemain paruh musim ini.
Sejak pelatih Fernando Valente datang melatih Arema, Evan kerap dibekap cedera dan sakit-sakitan. Itulah yang membuatnya jarang mendapatkan kesempatan tampil, bahkan untuk sekadar berlatih.
Meski demikian, Evan mengaku selalu merasa senang berada di Arema. Setidaknya, jejak indah telah ditorehkannya saat meraih gelar juara Piala Presiden 2022 bersama Skuad Arema.
“Saya tentu senang berada di Arema, sangat senang, karena Arema tim besar, saya di sini sudah seperti keluarga. Harapan saya semuanya, terutama Arema selalu sukses dan jaya. Arema tim yang sagat luar biasa, semoga ke depannya Arema semakin berprestasi,” kata Evan.
Evan Dimas Doakan Arema Segera Keluar Dari Situasi Sulit
Sejatinya, Evan Dimas merasa agak ‘berdosa’ meninggalkan Arema yang kini masih terjebak di zona degradasi. Namun, pemain berusia 28 tahun itu mendoakan Arema bisa segera keluar dari situasi sulit.
“Apapun yang terjadi, itu kan bukan kehendak saya. Saya mengikuti saja. Di manapun saya berada, saya selalu kasih yang maksimal,” imbuh mantan pemain Timnas Indonesia ini.
“Karena saya kurang mendapatkan kesempatan bermain, mungkin melihat itu, seperti teman-teman yang lain, akhirnya saya dipinjamkan.”