Ada cerita menarik tentang sarung tangan Lucas Frigeri dengan merek Luvas Poker. Setidaknya, sarung tangan bermerek asal kampung halamannya, Brasil itu menjadi kunci 19 save dan tiga cleansheetnya untuk Arema di Liga 1 2024-2025.
Frigeri merupakan brand ambasador dari sarung tangan tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Menurutnya, tak ada kiper lain di Liga 1 yang memakai sarung tangan merek itu.
“Saya sudah memakainya sejak beberapa tahun lalu dan saya masih punya kontrak dua tahun lagi dengan Luvas Poker. Mereka menyediakan uang tunai, pakaian, da perlengkapan olahraga untuk saya dan keluarga,” kata Frigeri kepada WEAREMANIA.
Pemain berusia 35 tahun itu memiliki beberapa pasang sarung tangan Luvas Poker, dengan hanya dua warna saja, hitam dan putih. Namun, Frigeri mengaku kerap memakai yang berwarna putih, favoritnya.
“Carlos Eduardo yang bermain di Persija Jakarta juga memakai sarung tangan sponsor dari Brasil, tapi berasal dari merek lain. Saat ini yang memakai Luvas Poker di Liga 1 ini cuma saya,” imbuhnya.
Sarung Tangan Lucas Frigeri Belum Dijual Bebas di Indonesia
Frigeri menyebut, sarung tangan Luvas Poker yang dipakainya di Liga 1 itu belum dijual bebas di Indonesia. Pasalnya, brand tersebut belum melakukan ekspansi dagang ekspor ke negeri ini.
“Saya gak tahu, mungkin belum ada di sini. Sulit untuk mengirimkan sarung tangan ke sini. Jadi, saya membawa sejumlah yang saya punya untuk satu tahun sekali,” imbuhnya.
Namun demikian, Frigeri meyakini suatu saat brand sarung tangan yang sejauh ini sudah bertuah gelar juara Piala Presiden 2024 itu bakal beredar di Indonesia. Pemilik jersey bernomor punggung 31 itu dengan senang hati akan mempromosikannya.
“Siapa tahu, mungkin beberapa bulan ke depan, mereka bakal mulai tertarik (untuk menjualnya di Indonesia). Kita tunggu saja,” pungkas mantan kiper Madura United ini.