Keinginan Arema menggelar laga uji coba dihadiri suporter tak kunjung terlaksana hingga dua pekan jelang kick off Liga 1 2023-2024. Pelatih Arema, Joko Susilo mengaku kecewa.
Pada akhir Mei lalu, pria yang akrab disapa Gethuk itu sempat menyampaikan program tim pelatih yang salah satunya beruji coba dengan tim Liga 1. Mereka ingin beruji coba dengan kehadiran suporter di tribune.
Sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda program itu bisa terealisasi. Bahkan, hingga tengah bulan, satu-satunya tim Liga 1 yang berhasil diajak beruji coba hanya Persikabo 1973, itu pun digelar tanpa penonton di Stadion Pakansari Bogor.
“Sepakbola tanpa suporter ya bagaimana? Mereka bagian dari permainan juga. Tentu kita kecewa ketika gagal menggelar laga uji coba dengan kehadiran suporter,” kata Gethuk.
Arema Menggelar Laga Uji Coba Dihadiri Suporter Terkendala Perizinan Keamanan
Gethuk menyebut, perizinan keamanan menjadi salah satu kendala Arema menggelar laga uji coba dengan mendatangkan suporter ke stadion. Mengetahui situasi yang demikian, pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak.
Sudah menjadi rahasia untuk menggelar sebuah laga uji coba dengan penonton yang ditiketkan, klub harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar biaya pengamanan. Meski demikian, dalam situasi dan kondisi tertentu yang rawan, sekalipun klub membayar, bia saja izin menggelar pertandingan tak dkeluarkan.
“Tapi mau bagaimana lagi? semua butuh proses, mengurus perizinan, dan lain sebagainya,” imbuh pelatih asal Cepu itu.
Efeknya Kepada Tim Arema
Gethuk mengakui kegagalan Arema menggelar laga uji coba dengan dihadiri suporter pasti ada efeknya kepada tim. Sedianya, laga uji coba tersebut dijadikan sebagai latihan mental bagi para penggawa Singo Edan.
“Pasti ada efeknya, karena kita sudah programkan itu. Hal yang gak normal pasti ada efeknya. Tapi, kita harus menyikapinya dengan positif,” tandasnya.