Satu hal yang mungkin tak banyak orang menyadarinya, bahwa komposisi pemain asing di starting line up Arema pada tiga laga awal Liga 1 2024-2025 selalu berubah. Pelatih Joel Cornelli selalu memasang pemain asing yang berbeda-beda.
Joel memasang enam pemain asing dalam starting XI melawan Dewa United di laga perdana. Pelatih asal Brasil itu memasukkan Julian Guvara sebagai pemain pengganti di babak kedua, sebelum akhirnya si pemain terkapar cedera dan absen di laga berikutnya.
Pada laga kedua melawan Borneo FC Samarinda, Joel terpaksa mengubah komposisi pemain asingnya di line up awal. Julian dan Choi Bo-kyeong absen karena cedera, tapi Arema mendapatkan kekuatan tambahan dengan hadirnya rekrutan anyar, Pablo Oliveira.
Susunan pemain asing itu kembali berubah di laga ketiga melawan Persib Bandung. Kembalinya Julian dari cedera memaksa Joel mengistirahatkan Charles Lokolingoy yang bermain dari bangku cadangan.
“Kami sekarang punya delapan pemain asing, tapi yang bisa bermain hanya enam pemain. Kadang ini sulit, kami harus menganalisa permainan, agar bisa melihat bagaimana memilih pemain yang tepat untuk dimainkan, karena kita harus mengeluarkan dua dari delapan pemain itu di bench,” kata Joel.
Berharap Dampai Komposisi Pemain Asing Terhadap Liga 1
Terlepas dari kesulitannya dalam memilih komposisi pemain asing yang pas untuk starting line up Arema, Joel punya harapan besar bagi Liga 1 2024-2025. Harapannya, penambahan kuota pemain asing musim ini berdampak positif bagi kompetisi.
Pelatih berusia 57 tahun ini berusaha menerapkan regulasi pemain asing 6+2 ini dengan sebaik mungkin. Joel pun berharap setiap pemain asing yang ditampilkannya membawa dampak yang baik terhadap permainan Arema musim ini.
“Regulasi ini sulit, tapi saya pikir, ini penting bagi perkembangan Liga 1. Sekarang kita bisa menggunakan enam pemain asing, tapi kita bisa memiliki 8 pemain. Mungkin ke depannya Liga 1 menjadi lebih baik. Kita bisa membawa lebih banyak pemain asing, untuk meningkatkan kualitas Liga 1,” tandasnya.