Ratusan Aremania gelar aksi diam di depan gedung Balaikota Malang, Kamis (20/10/2022) siang. Mereka menuntut usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2.
Sekitar pukul 10.00 WIB, massa yang mengenakan atribut serba hitam itu melakukan long march ke arah Alun-alun Tugu. Tanpa suara, mereka lalu duduk di depan gedung Balaikota Malang.
Aremania menyerukan suara mereka melalui coretan pada spanduk dan poster bernada tuntutan usut tuntas. Spanduk dan poster itu dibentangkan di tepi jalan yang sengaja tidak ditutup dari arus lalu lintas.
Selain spanduk, massa juga membawa keranda jenazah bertuliskan RIP HATI NURANI dan payung hitam bertuliskan USUT TUNTAS. Namun, tak ada aksi orasi atau sepatah kata pun sepanjang momen.
Aremania Gelar Aksi Diam, Walikota Malang Menghampiri
Walikota Malang, Sutiaji sempat menghampiri kerumunan aksi Aremania. Berjalan dari arah Hotel Tugu, orang nomor 1 di Kota Malang itu ternyata ditolak.
“Balik badan, balik badan,” seru salah seorang dari peserta aksi damai yang tampak sebagai koordinator lapangan.
Tak lama, tanpa berkata-kata, Sutiaji balik kanan masuk ke gedung Balaikota Malang. Sementara Aremania berkumpul melingkar di depan pintu timur.
Aksi ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Salam Satu Jiwa. SetelaH itu Aremania beranjak long march kembali ke Stadion Gajayana dan membubarkan diri dengan tertib.