Akhirnya, secara resmi Arema akhiri kerja sama dengan Ichaka Diarra. Bek tengah asal Manajemen Arema mengumumkan berakhirnya kebersamaan kedua belah pihak pada Sabtu (16/12/2023).
Sejatinya, sudah sejak bursa transfer pemain paruh musim dibuka pada November lalu, namanya disebut-sebut bakal dicoret. Namun, hingga transfer window ditutup, namanya masih terdaftar sebagai pemain Arema, sehingga ada tujuh pemain asing di Skuad Singo Edan.
Kabarnya, manajemen Arema harus merogoh kocek hingga sekira Rp500 juta untuk Ichaka. Uang itu dijadikan sebagai kompensasi karena Arema dan Ichaka berpisah sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2024.
“Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya ada kesepakatan antara Arema dan Ichaka Diarra. Per hari ini, Ichaka secara resmi sudah tidak lagi menjalin ikatan kontrak dengan Arema,” kata General Manager, Arema, Yusrinal Fitriandi.
Ucapkan Terima Kasih Atas Kontribusi Dalam Kerja Sama Dengan Ichaka Diarra
Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi tak menutup mata tentang kontribusi Ichaka Diarra dalam mengawal pertahanan Arema musim ini. Ucapan terima kasih pun disampaikan pria asli Malang itu.
Sepanjang setengah musim, Ichaka melakoni sembilan pertandingan saja dalam 684 menit. Pemain asal Mali itu lebih sering menepi karena cedera dan tujuh kali duduk di bench.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Ichaka atas kontribusinya kepada Arema. Kami berdoa semoga kariernya ke depan jauh lebih baik,” imbuhnya.
Manajer Tim Arema Berikan Dukungan Moril
Manajer Tim Arema, Wiebie Andriyas pun turut memberikan dukungan moril kepada Ichaka Diarra. Harapannya kariernya tak berhenti sampai di sini setelah berpisah dengan Arema.
“Dia adalah pemain yang memiliki kemauan keras. Semoga ke depan kariernya lebih baik. Kami ucapkan terimakasih atas kontribusinya untuk Arema,” tegasnya.