Unggul FC Malang menahan imbang tim kuat Malaysia, Johor Darul Ta’zim dalam sebuah laga uji coba, Sabtu (27/4/2024). Laga yang digelar di Baskhara Futsal Arena, Surabaya itu berakhir sama kuat 2-2.
Menariknya, tim futsal kebanggaan arek-arek Malang itu unggul 2-0 lebih dulu. G-vin Blandino Laik mencetak dua gol untuk Unggul FC.
Sebelum babak pertama berakhir, JDT mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Pada babak kedua, JDT bahkan sukses menyamakan kedudukan 2-2.
“Kami punya banyak peluang untuk menambah keunggulan. Kami bisa saja mencetak gol menjadi 3-0 beberapa kali. Di dalam futsal, jika kita gak bisa mencetak gol, bahkan kita bisa saja kebobolan. Menghukum atau dihukum,” kata pelatih Unggul FC, Joao Almeida.
Pelatih asal Portugal itu mengingatkan, yang dilawan Unggul FC dalam laga uji coba ini adalah tim yang sangat kuat. Selain itu, kebugaran pemainnya masih dalam pengembangan, dan materi latihan timnya sampai sekarang masih berdasarkan penguasaan.
“Jadi, kesimpulannya, saya sangat senang dan bangga dengan usaha dan performa para pemain. Beberapa pemain yang minim menit bermain di putaran pertama juga menunjukkan bahwa mereka bisa bermain dengan beberapa area improvisasi permainan kami,” kata Joao.
Tujuan Utama Unggul FC Malang Beruji Coba
Joao membeberkan tujuan utama Unggul FC beruji coba. Menurutnya, ini merupakan bagian dari persiapan mereka jelang putaran pertam Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 yang dimulai pertengahan Mei.
Selain menghadapi JDT, Unggul FC juga sempat menjajal tim lokal sesama peserta Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024. Bertemu juara bertahan itu Minggu (28/4/2024), Unggul FC mampu memaksakan hasil imbang juga, 2-2.
“Kami butuh laga uji coba yang kompetitif, untuk mencari kelemahan kami dan bisa memperbaikinya, selain berlatih keras dan baik,” imbuhnya.
“Jika kita gak menguji melawan tim kuat, kita gak akan bisa melihat keterbatasan kita dan bersiap penuh. Jadi, inilah apa yang kami cari. Menemukan kesalahan di dalam materi yang kita kerjakan sampai sekarang, pada bagian persiapan untuk putaran kedua musim ini.”
Mencegah Kesalahan Terulang di Laga Resmi
Joao mewanti-wanti kesalahan-kesalahan dalam laga uji coba harus diperbaiki. Selain itu, sejumlah kesalahan itu jangan sampai terulang di laga resmi kompetisi.
“Kesalahan adalah bagian dari pertandingan. Ada keterkaitan antara kesalahan dan pertandingan. Kuncinya belajar bagaimana meminimalisir dampak dari kesalahan itu. Kenyataannya adalah semua peluang dari JDT datang dari kesalahan yang kami tunjukkan. Itulah pelajaran berharga,” ujarnya.
Poin lain dalam catatannya adalah efektivitas penyelesaian akhir. Berdasarkan evaluasinya, dalam laga ini Unggul FC kehilangan empat kesempatan dalam mencetak gol.
“Jika kita kehilangan peluang, itu sama seperti kita gak bisa memenangkan pertandingan. Yakin itulah yang akan kami perbaiki untuk kompetisi nanti. Pemain punya keinginan dan passion. Mereka muda tapi dengan banyak kualitas. Mereka harus percaya dan menghentikan rasa takut untuk sukses,” pungkasnya.