Perjalanan Arema di Super Copa Indonesia 2007

- Advertisement -

Arema dan Persik Kediri pernah dipertemukan dalam sebuah laga seru di Super Copa Indonesia 2007. Duel tersebut digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (13/5/2007).

Laga tersebut mempertemukan dua tim yang berlabel juara yang menandai akan dimulainya kompetisi Liga Indonesia (Ligina) 2007-2008. Arema datang sebagai juara Copa Indonesia 2006, sedangkan Persik memegang status sebagai juara Ligina 2006.

Ajang ini merupakan pengalaman kedua Arema bermain di ajang Super Copa Indonesia setelah menjuarai Super Copa Indonesia 2006. Wasit kawakan Jimmy Napitupulu ditunjuk sebagai sang pengadil.

Sidoarjo dipilih sebagai venue pertandingan oleh PSSI lantaran dinilai sebagai tempat netral antara kedua klub asal Jawa Timur tersebut. Laga ini tercatat sebagai pertemuan ketujuh antara Arema dan Persik di ajang resmi.

Kegagalan Arema di Super Copa Indonesia 2007

Arema gagal meraih trofi Super Copa Indonesia keduanya setelah musim 2006. Kegagalan ini tak lepas dari kekalahan 1-2 dari Persik Kediri sang juara Ligina 2006. Tiga menit jelang waktu turun minum, Arema menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Patricio Morales.

Sayang, pada babak kedua, Persik kembali bisa menjebol gawang Arema. Cristian Gonzales yang kelak menjadi pemain Arema menjadi pahlawan Persik memulangkan Arema dengan kekalahan 1-2.

Laga Berlangsung Keras dengan Hujan Kartu

Duel antara Arema vs Persik Kediri ini berlangsung keras. Terbukti, hujan kartu kuning dan kartu merah mewarnai laga tersebut.

Dari kubu Persik, nama Zaenuri, Christian Gonzales, dan Ronald Fagundes diganjar kartu kuning, sedangkan di pihak Arema ada nama-nama seperti Bruno Casimir, Rasmoyo, dan Alexander Pulalo. Bahkan, Alex menerima kartu kuning kedua, sehingga diusir keluar dengan kartu merah.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya