Tradisi yang selalu dilakukan saat bulan Ramadhan adalah mudik lebaran. Saat hari raya bagi umat muslim ini tentu semuanya ingin merayakan lebaran bersama keluarga dirumah. Bagi mereka yang sedang merantau tentu akan selalu berupaya untuk mudik pulang ke kampung halaman.
Masyarakat Indonesia tidak sedikit yang memilih kendaraan pribadinya untuk melakukan mudik. Menurut Badan Litbang Perhubungan besar prosentase pemudik di tahun 2022 ini yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan sebesar 26 persen dari total pemudik.
Tentu bagi pemilik kendaraan pribadi khususnya mobil akan mempersiapkan kesehatan kendaraannya hingga performa kendaraan agar perjalanan mudik aman dan nyaman. Selain itu upaya yang perlu dilakukan saat perjalanan adalah menghemat mobil selama perjalanan mudik.
Dilansir dari situs resmi Suzuki pada Kompas.com ada beberapa tips dalam menjaga kendaraan agar lebih hemat selama diperjalanan.
Inilah, tips ampuh menghemat BBM saat mudik lebaran 2022
1. Jangan terlalu sering berhenti selama perjalanan
Selama perjalanan mudik memang menjadi hal yang sangan melelahkan. Apalagi dengan membawa banyak anggota keluarga dan anak kecil. Hal ini akan menjadi lebih melelahkan karena tingkat kerepotan yang lebih tinggi. Saat driver merasa lelah tentu sangat dianjurkan untuk melakukan istirahat terlebih dahulu dengan berhenti di rest area. Namun lebih baik lagi apabila ada driver lainnya yang dapat menggantikannya agar dapat saling digantikan untuk mengurangi tingkat kelelahan sopir. Karena pasalnya apabila mesin mobil sering dihidupkan dan dimatikan dapat menyebabkan boros pada bahan bakar.
2. Membawa barang secukupnya
Kita sering mengabaikan bahwa mobil selain harus berjalan dengan kecepatan tinggi juga harus menahan beban yang ada didalamnya. Semakin sedikit beban maka mobil akan lebih ringan untuk melaju. Sebaliknya apabila mobil mendapat beban yang berat maka mobil harus bekerja ekstra untuk dapat melaju sesuai dengan pengendali mobil itu sendiri. Saat mesin bekerja dengan ekstra untuk melaju, maka mobil dapat mengalami pemborosan pada bahan bakar.
3. Mengontrol penggunaan AC
Penggunaan AC juga mampu mempengaruhi penggunaan bahan bakarnya sebagai penunjang. AC yang digunakan secara berlebihan berarti penunjangnya juga akan lebih dikeluarkan untuk itu. Sehingga saat melewati jalanan dengan udara yang bagus seperti pedesaan yang penuh dengan pepohonan dan minim kendaraan, maka kaca mobil dapat dibuka untuk mengganti AC sebagai udara. Hal ini tentu akan mengurangi penggunaan bahan bakar yang berlebih. Sehingga AC dapat digunakan saat mengalami kemacetan atau saat dalam perjalanan yang banyak kendaraan.
4. Mengurangi kecepatan/tidak selalu dalam kecepatan tinggi
Mobil dengan kecepatan yang tinggi tentu membuat mesin lebih panas lagi, hal ini juga menyebabkan bahan bakar terbuang lebih banyak lagi akibat mesin yang bekerja ekstra. Dianjurkan selama perjalanan tidak lebih dari 80km/j. Hal ini juga dapat mengurangi resiko kecelakaan. BACA : Pemerintah Kota Batu Ingin pembangunan pasar dipercepat.