Dua SPG (Sales Promotion Girl) yang mempromosikan barang dagangannya di Terminal Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang dihukum bernyanyi oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Selasa (21/7/2020). Keduanya didakwa kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Keduanya terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Dishub Kabupaten Malang. Dua SPG itu sempat menjalani pemeriksaan suhu badan oleh petugas. Meski suhu badannya tak menunjukkan angka di atas normal, karena tak memakai masker, mereka tetap mendapatkan sanksi.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, memberikan sanksi menyanyikan lagu kebangsaan kepada setiap orang yang melanggar protokol kesehatan di wilayah Terminal Talangagung. Sanksi sosial itu diberikan demi memberikan efek jera di tengah kewaspadaan di masa pandemi covid-19.
“Sanksinya tadi yang pertama karena tidak ada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja). Jadi, kami mencoba untuk menumbuh kembangkan jiwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan menyanyikan lagu kebangsaan,” kata Lutfi, dikutip Malang Times.
Dua SPG Jalani Sanksi dengan Malu-malu
Dua SPG yang terjaring razia masker itu sempat malu-malu menjalani sanksi dari Dishub Kabupaten Malang. Namun, akhirnya lagu kebangsaan itu mereka nyanyikan sampai selesai.
Sebagai ‘hadiah’ untuk mereka, Dishub memberikan masker gratis untuk dikenakan. Keduanya pun diimbau agar tak mengulangi pelanggaran serupa agar tak kembali terjaring razia masker.
“Kami berikan masker setelahnya. Bila datang lagi tidak pakai masker, ya satu tindakan yang akan saya ambil. Tolong jangan masuk ke terminal Talangagung lagi,” imbuhnya.
Dishub Rutin Lakukan Razia Masker
Lutfi menegaskan, Dishub Kabupaten Malang rutin melakukan razia masker di masa pandemi ini. Hanya saja, tidak ada waktu yang pasti untuk menggelar razia tersebut.
“Soalnya kami juga harus melihat situasi dan kondisi. Terutama kami upayakan pada waktu kendaraan uji kir datang. Banyaknya di terminal, karena menjadi tempat berkumpulnya orang. Selain itu daerah yang paling rawan terjadi pelanggaran protokol kesehatan juga terjadi di lokasi uji kir yang ada di sini (Talangagung) maupun di Karanglo,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.