Jangan coba-coba tak pakai masker di Kota Batu jika tak ingin malu. Pemerintah Kota Batu memberlakukan hukuman sosial untuk para pelanggar protokol sosial, terutama bagi mereka yang tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Pemkot Batu memang menerapkan aturan ketat dalam masa transisi menuju new normal di wilayahnya. Termasuk penegakan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan lain sebagainya.
Sebagai konsekuensi, mereka pun menerapkan sanksi sosial untuk para pelanggar. Hukuman yang diberlakukan di Kota Batu bagi mereka yang berani coba-coba tak memakai masker bakal disuruh menyapu atau membersihkan kawasan Alun-Alun Kota Batu.
Sanksi sosial ini diharapkan dapat memberikan efek jera pada masyarakat. Selain itu, diharapkan adanya sanksi bisa menumbuhkan kesadaran hidup sehat di hati dan pikiran setiap orang.
Saat ini, di Kota Batu masih saja ditemui pemandangan orang tak bermasker. Fakta inilah yang kemudian membuat Pemkot Batu memutuskan menerapkan sanksi sosial tersebut.
“Kami sudah merevisi perwali, jika saat Pembatasan Sosial Berskala Besar hanya sanksi dilakukan pada yang melanggar disita Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sekarang, diberi sanksi sosial,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, dikutip Malang Times.
Pakai Masker di Kota Batu Demi Tinggalkan Status Zona Merah
Punjul menjelaskan, alasan lain dari penegakan aturan dan sanksi sosial ini karena Pemkot Batu ingin segera meninggalkan kembali status zona merah pada peta persebaran covid-19. Padahal, sebelumnya selama empat hari, status kota itu sempat masuk zona kuning setelah pasien positif covid-19 kembali bertambah.
Zona kuning yang berarti Kota Batu memiliki risiko penularan covid-19 yang rendah menjadi target Pemkot Batu. Setahap demi setahap mereka ingin lepas dari zona merah, merangkak hingga ke zona hijau.
“Dengan adanya aturan ketat ini agar ditaati, sebagai upaya pencegahan covid-19. Sanksi sosial yang diberikan ini menginat Kota Batu kembali masuk zona merah,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.