Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara resmi diberlakukan di Malang Raya. Arema FC memiliki cara kreatif untuk mensosialisasikan tindakan yang bertujuan memutus penyebaran Covid-19 tersebut.
Arema FC mengubah kepanjangan PSBB dengan gaya Malangan. Yakni dengan memunculkan pelesetan singkatan PSBB diganti ‘Pukul Suriv Biar Berlalu’ Suriv artinya adalah Virus.
“Banyak cara untuk mensosialisasikan apa itu PSBB, tapi yang paling penting adalah apa tujuan sebenarnya dari PSBB. Arema dengan gaya Malangannya memaknai PSBB sebagai Pukul Suriv Biar Berlalu. Harapannya dengan diberlakukan PSBB ini virus Corona akan segera berlalu dan aktivitas kembali normal,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
“Harapannya tentu Aremania dan masyarakat mematuhi PSBB, semoga waktu 14 hari nanti akan memberikan banyak arti untuk membuat situasi pulih kembali” sambungnya.
Selama masa tanggap darurat Covid-19 ini, Arema FC memang gencar melakukan aktivitas sosial dengan terjun langsung ke masyarakat. Arema FC dengan giatnya terlibat dalam pembagian sembako. Klub dengan logo singa mengepal ini juga mendukung kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis yang menangani Covid-19.
Perlu diketahui, pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya oleh Gubernur Jawa Timur akhirnya disetujui oleh Kementrian Kesehatan RI.
PSBB Malang Raya yang disahkan dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) tersebut disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Terawan Agus putranto dengan nomor HK.01.07/MENKES/305/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besardi wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu Jawa Timur.
Discussion about this post