Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sudah menyiapkan ribuan Rapid Test covid-19 mulai pekan ini. Langkah itu dilakukan seiring meningkatnya jumlah pasien positif virus corona di wilayah Kabupaten Malang.
Ada sekitar 4000 alat rapid test yang disiapkan oleh Dinkes Kabupaten Malang. Pekan ini, seluruh alat tersebut sudah tiba di kantor Dines Kabupaten Malang untuk dimanfaatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo membenarkan hal tersebut. Rencananya, sebagian dari alat-alat itu akan didistribusikan merata ke desa-desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang. Masing-masing desa dan kelurahan akan diberi lima alat rapid test.
“Lima alat ini digunakan untuk pendatang yang memaksa masuk ke wilayah Kabupaten Malang, sebelum yang bersangkutan dilakukan karantina,” kata Arbani, seperti dikutip Malang Post.
Berikan Bantuan Selain Rapid Test Covid-19
Selain rapid test covid-19, Arbani Mukti Wibowo menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Malang siap memberikan bantuan lainnya. Pihak desa/kelurahan yang butuh bantuan penanganan pasien yang terpapar covid-19 bisa segera melapor.
Ketika ada warga yang baru datang ke desa ternyata terpapar virus corona, biasanya harus dilakukan tracing dan rapid test. Di sini pihak Dinkes akan turun tangan secara langsung.
“Jadi lima alat tersebut tidak untuk menangani saat di desa itu ada yang terpapar. Lima alat itu untuk menangani pendatang yang memaksa masuk wilayah Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, jika ada warga desa/kelurahan yang terpapar covid-19, Arbani menyebut penanganannya langsung diambil alih oleh Dinkes Kabupaten Malang.
“Karena itu dibutuhkan tracing oleh petugas, saat mengetahui ada warga di desa terkonfirmasi positif. Dari tracing ini kemudian diklasifikasikan mana yang melakukan interaksi aktif dengan pasien terkonfirmasi positif mana yang tidak. Selanjutnya apakah diperlukan rapid tes atau tidak,” tandasnya.
Discussion about this post