Pemerintah Kota Malang punya kebijakan baru selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) kali ini. Alun-alun Kota Malang dan 86 taman di Kota Malang ditutup sementara waktu.
Kebijakan penutupan seluruh taman di Kota Malang itu akan mulai diberlakukan pada Jumat (24/12/2021) mendatang. Penutupan itu akan dilakukan sampai Minggu (2/1/2022).
Ditutupnya taman-taman itu merupakan bagian dari langkah pencegahan penyebaran covid-19 saat Nataru. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Malang No 71/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 saat Nataru.
“Kami akan melakukan penutupan taman kota mulai Kamis (23/12/2021) malam,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, dilansir Tugu Malang.
86 Taman di Kota Malang Ditutup, Persiapan Sudah Dilakukan
Wahyu Setianto menambahkan, pihak DLH Kota Malang sudah melakukan sejumlah persiapan. Mereka siap menerapkan kebijakan penutupan 86 taman di Kota Malang selama Nataru itu.
Pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan penutupan taman-taman itu. Harapannya, pada Jumat (24/12/2021), taman-taman itu sudah steril dari pengunjung.
“Kami sudah memerintahkan UPT Taman, mulai Kamis malam sudah menutup alun-alun. Jadi Jumat (24/12/2021) sudah tertutup, pengunjung dilarang masuk,” imbuhnya.
Alasan Pemkot Malang Menutup 86 Taman
Wahyu Setianto menegaskan, Alun-alun Kota Malang akan dipagari, sedangkan taman-taman lain yang pengunjungnya tidak terlalu ramai dalam pengawasan petugasnya. Semua tindakan itu dilakukan bukannya tanpa alasan.
“Taman kota kita di Kota Malang ada 86 taman. Tapi yang kami pagari di alun-alun, lainnya tetap dalam pengawasan, karena tidak terlalu padat pengunjungnya. Kami menutup semua taman kota ini untuk mengantisipasi jangan sampai lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Kota Malang,” pungkasnya.
Selain Alun-alun Kota Malang, ada sejumlah taman lain yang biasa dikunjungi warga lokal maupun pendatang. BACA: Inilah taman-taman yang terkenal di Kota Malang.