Semua sektor harus bisa beradaptasi dengan new normal yang dicanangkan Pemerintah Pusat dalam rangka hidup berdampingan dengan covid-19. Tak terkecuali new normal untuk dunia kerja di Malang Raya.
Dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kabupaten Malang, dan Pemerintah Kota Batu berencana membuka kembali dunia usaha. Dunia kerja pun bakal kembali bergairah, meninggalkan istilah bekerja dari rumah dan kembali ke tempat kerja secara normal.
Meski demikian, ada aturan kenormalan baru yang tetap harus ditaati oleh para pelaku dunia kerja di Malang Raya. Aturan itu sudah dituangkan ketiga Pemerintah Daerah di Malang Raya dalam Perwali dan Perbup. Aturan itu tak berbeda jauh dari aturan PSBB, hanya saja diperlonggar 50 persen. Yang utama tentu mengedepankan protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan.
Ada sejumlah hal yang tadinya normal dilakukan dalam dunia kerja, tetapi sekarang ‘diharamkan’ dalam aturan new normal. Prinsip utamanya, tak akan ada aktivitas bekerja secara berkerumun demi mencegah penyebaran covid-19.
Dalam status new normal ini tak akan ada lagi rapat dengan bertatap muka secara langsung. Rapat akan tergantikan dengan rapat online melalui teknologi video conference. Bisa juga rapat bakal digelar secara kelompok kecil dengan tetap menjaga jarak dan mengenakan masker.
Bisa jadi, kini tiap pekerja akan diberikan jadwal khusus untuk masuk ke tempat kerja yang tidak bersamaan. Mereka akan masuk kerja secara bergantian, atau memakai sistem shift. Selain itu, bakal tak ada lagi meja-meja kerja yang berkelompok dalam satu tempat. Pemberlakukan physical distancing memaksa ada jarak dalam pengaturan antar meja kerja.
Lalu, Apa Saja Tips Hadapi New Normal untuk Dunia Kerja?
1. Mau Tak Mau Harus Menerima Perubahan
Para pekerja disarankan untuk menerima segala perubahan yang ada dalam masa new normal. Sebab, semua perubahan yang terjadi sesungguhnya demi kebaikan bersama.
Sebagai pekerja, Anda harus menerima perubahan ini, karena perubahan tersebut sudah menjadi keniscayaan yang tak dapat dihindari. Jika ingin tetap hidup normal, meski kenormalan itu tak seperti sedia kala sebelum pandemi covid-19 melanda, mau tak mau harus menerimanya.
Dengan menerima, artinya Anda meyakinkan hati dan pikiran bahwa memang ada perubahan yang terjadi dan tidak akan menentangnya. Sikap menerima ini tak boleh diiringi dengan menggerutu, juga menyesali keadaan, dan lebih baik jika mau hidup berdampingan dengan perubahan yang ada.
2. Beradaptasi dengan Perubahan
Setelah yakin mau menerima perubahan yang terjadi dalam new normal, waktunya Anda beradaptasi. Sebagai pekerja, Anda harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah tak seperti sebelumnya.
Anda bisa beradaptasi dengan melakukan sejumlah hal baru yang sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Mungkin hal-hal itu sebelumnya tak lazim dilakukan, tetapi sekarang hanya hal-hal itulah yang mampu menyelamatkan Anda dari tertular covid-19.
Memang, awalnya pasti ada kesulitan, namanya juga beradaptasi, tentu tergantung individunya. Ada yang bisa menyesuaikan diri secara cepat, atau ada pula yang lambat. Yang terpenting, jangan menyerah mencoba dan mencari cara untuk belajar menyesuaikan diri. Misalnya mencari rutinitas baru, mengatur waktu, dan belajar ilmu dan kemampuan baru.
3. Menjalin Kerja Sama
Untuk menyesuaikan diri dalam new normal di dunia kerja, Anda tak bisa melakukannya sendiri. Anda pasti membutuhkan adanya kerja sama dengan pekerja lainnya.
Kerja sama ini agar semua individu bisa saling tolong dan dapat memahami orang-orang terdekat. Anda bisa bekerja sama dengan teman sejawat, atasan, ataupun anak buah. Agar lancar, tentu Anda harus membuang jauh rasa gengsi dan malu.
Diyakini, dengan bekerja sama, kehidupan normal baru bisa dijalani dengan baik. Dengan kerja sama, bukan tak mungkin, hidup berdampingan dengan covid-19 yang diinginkan dapat terwujud nyata hingga vaksin covid-19 benar-benar ditemukan.
Discussion about this post