Manajemen Arema mengajak warga Malang Raya turut merayakan Hari Ulang Tahun klub yang ke-33 pada 11 Agustus mendatang. Caranya cukup sederhana, cuma dengan memakai atribut Arema dalam beraktivitas di hari spesial tersebut.
Media Officer Arema, Sudarmaji sudah menyiapkan surat resminya kepada ketiga Kepala Daerah di Malang Raya. Nantinya, Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu diajak turut andil.
Nantinya, Arema berharap ada Surat Edaran (SE) dari ketiga kepala daerah itu terkait kewajiban memakai atribut Arema ini setiap HUT Arema. Harapannya semua warga Malang Raya mengikuti, minimal di kalangan Forkopimda dan instansi di lingkungan Pemkot dan Pemkab.
“Sejak beberapa tahun terakhir ini kami punya tradisi, setiap 11 Agustus mengenakan atribut Arema. Kami akan layangkan surat resminya kepada ketiga kepala daerah di Malang Raya. Mengajak mereka bekerja sama, agar mewajibkan pemakaian atribut seperti kaos dan syal pada HUT Arema nanti,” kata Sudarmaji.
Alasan Memakai Atribut Arema
Sudarmaji menjelaskan, kewajiban mengenakan kaos dan syal di HUT Arema itu secara tidak langsung bisa membantu finansial klub sebagai bukti kecintaan warga Malang Raya. Selain itu, dengan membeli atribut, tentu bakal menghidupkan perekonomian masyarakat.
Seperti diketahui, di Malang Raya banyak Aremania ataupun warga yang memiliki usaha di bidang merchandise Arema. Mereka yang memproduksi kaos, syal, dan atribut serba Arema lainnya penghidupannya akan sangat terbantu, terutama di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
“Ini akan sangat membantu para pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang menjual merchandise Arema, karena mereka juga bergantung pada ikonik Arema. Selain itu, secara tidak langsung juga akan menghidupkan aktivitas transaksi di Arema Store, sekaligus membantu keuangan klub,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.