Ungkapan bela sungkawa Arema disampaikan atas wafatnya Gus Wachid ‘Arema’, ulama kharismatik bernama asli KH Abdul Wachid Ghozali. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) As-Salam, Singosari, Kabupaten Malang itu wafat Sabtu (4/7/2020) pagi.
Sebelumnya, Gus Wachid menghembuskan napas terakhirny di ponpes yang diasuhnya di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, sekitar pukul 05.30 WIB. Ajal menjemputnya saat melakukan tausiyah.
Media Officer Arema, Sudarmaji mengaku pihak klub merasa kehilangan. Terlebih, dalam beberapa kesempatan Gus Wachid kerap menjadi pelantun doa, seperti dalam acara launching tim dan jersey.
“Keluarga besar Arema sangat kehilangan kiai kharismatik, kiai yang selalu mendoakan terbaik untuk perjalanan Arema. Kiai bagi kami adalah guru dan orang tua, tidak hanya prestasi dan kelangsungan hidup Singo Edan didoakan, tapi juga bagaimana Arema agar selalu menjadi kebanggaan di Malang Raya,” kata Sudarmaji.
Kenangan Sebelum Wafatnya Gus Wachid
Sudarmaji menjelaskan, pihaknya pernah punya kenangan khusus dengan mendiang Gus Wachid. Tepatnya ketika berjuang bersama di tengah pandemi covid-19, di man ada permintaan masker dengan logo Arema untuk dibagikan kepada warga Malang Raya di momen Ramadhan lalu.
Selain itu, Sudarmaji terkesan dengan Boso Walikan (bahasa kebalikan) khas Malang yang selalu dipakai sang kiai saat berdakwah. Menurutnya, semangat melestarikan bahasa khas Malangan itu sejalan dengan salah satu cita-cita Arema
“Beliau minta agar diberikan masker berlogo Arema, setelah diberikan langsung dipakainya dengan bangga. Kepada Aremania dan semua orang, beliau selalu menyampaikan banyak kebaikan dari Arema. Bahasa Walikan yang selalu menjadi ciri khasnya juga membuat dakwahnya mudah diterima banyak orang,” imbuhnya.
Doa untuk Sang Kiai Boso Walikan
Sudarmaji mewakili pihak Arema menyampaikan turut berbela sungkawa atas kepergian Gus Wachid. Sebait doa pun dipanjatkannya untuk sang kiai.
“Husnul Khotimah guru kami, orang tua kami, Arema akan selalu mengingatmu dan mendoakanmu. Matur nuwun atas dedikasi, loyalitas kepada Singo Edan,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.
Discussion about this post