Buk Pendem, sebuah sebutan populer oleh masyarakat sekitar untuk Jalan Raya Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Konon kabarnya, ada sungai dan jembatan yang terkubur dalam Buk Pendem ini. Bukan sembarang jembatan, konon dahulunya sering memakan korban dalam kecelakaan lalu lintas.
Dari konturnya, Buk Pendem Poncokusumo sudah beraspal cukup mulus. Arus lalu lintasnya juga tidak terlalu ramai. Hanya saja, bentuk jalannya menurun, lalu menanjak, seolah melewati sebuah cekungan. Bentuk ini yang membuat Buk Pendem konon dulunya merupakan bekas sungai dengan jembatannya yang sengaja dikubur dan dijadikan jalan raya.
Sebutan Buk Belung juga tak lepas dari cerita bekas sungai dan jembatan yang terkubur tersebut. Buk alam bahasa Jawa bermakna semacam sebuah tembok penyangga, sedangkan Pendem berarti dikubur.
Kabarnya, penyebab kecelakaan yang terjadi pada jalan raya penghubung antara Tumpang dan Poncokusumo itu adalah gangguan makhluk halus yang berkeliaran. Dari penelusuran yang oleh tim Lingkar Misteri Batu TV, mereka mendapat informasi bahwa ‘penguasa’ jalan Buk Pendem tersebut adalah sesosok genderuwo. Makhluk astral itu kerap menampakkan diri para pengendara kendaraan yang melintas dengan cara menyeberang.
“Kalau cerita yang saya dengar dari para sesepuh desa, dalam jalan raya ini terkubur bangunan jembatan. Tempat dalam tanah ini dulunya terapat banyak mayat korban orang-orang yang tertuduh terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia),” ungkap Sudarman, Kepala Desa Belung dalam channel Lingkar Misteri.
Selain genderuwo, konon sering juga terlihat penampakan pocong di bawah pohon. Hantu pocong itu juga sering menyapa para pengendara yang lewat. Ada pula penampakan anak kecil yang sering lalu-lalang menyeberang jalan. Arwah para korban kecelakaan yang berada pada lokasi tersebut juga menambah angkernya jalan Buk Pendem ini.