Jika Anda mencari tempat angker Malang, maka satu tempat yang menjadi sorotan adalah Makam Ngujil. Tempat ini berada dekat dengan Jembatan Ngujil, Bunulrejo, Kota Malang, yang merupakan jembatan lawas sejak zaman Belanda.
Dalam literatur dari berbagai sumber, Bunulrejo termasuk dalam daerah kuno Malang. Daerah yang dulunya juga populer dengan nama Kendal Kerep ini sudah ada permukiman sejak zaman Kerajaan Kanjuruhan. Sebuah fakta yang cocok dengan isi prasasti yang ditemukan pada tempat yang sama.
Nama Ngujil sendiri berasal dari posisinya yang cukup pelosok dan tersembunyi. Meskipun demikian, konon dulu kampung ini dapat terpantau dari wilayah Klojen. Salah satu penandanya adalah pohon beringin tua yang berusia ratusan tahun pada lokasi makam tersebut bisa terlihat jelas.
Makam Ngujil terkenal angker karena beringin tua tersebut menjadi tempat berdiam golongan jin yang menjaga pusaka kerajaan. Banyak cerita mistis yang kerap warga sekitar bagikan melalui acara Keramat pada Radio Andalus FM, dulu. Saat ini sisi angker dari Makam Ngujil sudah jarang terdengar karena ramainya pemukiman penduduk pada sekitar lokasi.
Makam Ngujil Dalam Penelusuran Tim Malang Ekspress
Dalam sebuah artikel yang pernah tayang pada koran Malang Ekspres, konon pada beringin tua tersebut ada tokoh yang berjasa dalam proses babad alas Bunul. Masyarakat meyakini bahwa ia adalah seorang prajurit kerajaan yang bertugas untuk membangun kawasan Bunul. Sayangnya, informasi terkait siapa dan darimana prajurit tersebut berasal masih menjadi misteri hingga kini.
“Menurut cerita juru kunci terdahulu, kenapa pohon beringin tersebut memancarkan daya magis kuat lantaran di bawah pohon tersebut terkubur seorang ksatria,” Kata Suwarno, Ketua RT 09, RW 14 Bunulrejo kepada X-File Malang Ekspres.
Selain beringin tua tersebut, beringin Mbah lasimun juga memiliki kisah menarik. Warga meyakini ketika ada warga sekitar yang akan meninggal, seekor burung gagak hitam akan terbang mengitari beringin yang ada pada wilayah Makam Ngujil tersebut.
“Karena letak beringin tersebut berada dekat dengan rumah saya, suara gagak hitam sering sekali saya dengar. Hingga beberapa hari kemudian kabar warga meninggal saya dengar,” lanjut Suwarrno.
Legenda misterius sumber mata air. Sudah pernah membaca cerita ini? Baca: Misteri Mbah Denok di Dekat Sumber Mata Air Karangan, Kecamatan Karangploso