Pernikahan, sebuah momen yang terjadi sekali seumur hidup. Momen sakral ini dipersiapkan dengan detail dan hati-hati. Bagi masyarakat Jawa, persiapan pernikahan termasuk dengan pemilihan tanggal di hari yang baik. Hari baik ini dipilih berdasarkan hitungan-hitungan dan dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu. Ada bulan-bulan terlarang untuk menikah, salah satunya bulan Suro.
Suro Bulan Keramat
Suro menjadi bulan yang di keramatkan oleh masyarakat Jawa, maka sudah menjadi kewajiban untuk menahan diri melakukan kegiatan pesta, termasuk menikah, di bulan Suro. Dipercaya jika melanggar pantangan ini maka akan mendapat bala.
Sebagai negara yang pernah memegang kepercayaan Hindu, bulan Suro lekat dengan sebuah cerita di masa lalu. Konon, Suro adalah dewa dari Batara Kala yang menjadi penguasa waktu dan bertugas untuk menjalankan hukum karma. Sebagai penguasa karma, Suro dipercaya akan memakan nasib baik manusia. Maka menikah maupun pindah rumah sangat dihindari dalam bulan Suro, dengan harapan terhindar dari aura atau nasib buruk.
Han Gagas, seorang pengamat budaya Jawa, menambahkan, bulan Suro menjadi tonggak yang menjadi pembuka jalan. Tidak menikah dan melakukan pesta pora di bulan Suro menjadi salah satu sikap menyucikan jasmani dan rohani, atau disebut suwung. Setelah mampu ke tahap suwung, manusia akan menuju dimensi spiritualitas yang lebih tinggi dalam dirinya.
Seperti yang sudah dikenal dalam masyarakat Jawa, penentuan hari pernikahan ini memiliki aturan-aturan tersendiri yang sudah tertulis di primbon dan pantang untuk dilanggar. Dalam primbon Betal Jemur Adammakna, pantang untuk melakukan pernikahan di bulan Suro karena jika dilanggar akan mendapat kesukaran dan selalu bertengkar.
Selain Suro, ada pula pantangan menikah di beberapa bulan lain. Yakni di bulan Rabiul Awal, bulan Puasa atau Ramadhan, dan bulan Dzul Qoidah dengan resiko akan sering sakit dan bertengkar dengan teman.
Baca juga: Tradisi Nikah Mayit, Pernikahan Dengan Nuansa Duka
Subscribe channel Youtube kami dan ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania