Serangan jantung diduga menjadi penyebab meninggalnya Didi Kempot, penyanyi campur sari yang meninggal pada hari Selasa (5/5). Dari kasus ini, dapat diambil pelajaran bahwa Anda juga harus mengetahui gejala awal serangan jantung. Kenali 8 gejala awal serangan jantung dan segera memeriksakan diri untuk pencegahan penyakit serangan jantung.
1. Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat. Gejala ini juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita. Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuat Anda merasa pusing dan lelah, segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Keringat Berlebih
Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan malam hari. Ini terjadi meski suhu udara sejuk atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan. Gejala ini biasanya menyerang wanita.
3. Sakit Perut
Nyeri perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung baik pria maupun wanita. Gejalanya meliputi rasa mual baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul. Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.
4. Kelelahan
Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Salah satu tanda serangan jantung yaitu ketika Anda merasa kelelahan luar biasa meski hanya melakukan ktivitas kecil. Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi. Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada sore hari.
5. Masalah Pernapasan
Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka. Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat. Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang.
6. Insomnia
Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur. Timbulnya rasa cemas yang tinggi dan kurang konsentrasi menjadi gejala insomnia. Akibatnya akan berpengaruh pada cara kerja jantung yang melibatkan kesulitan untuk memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.
7. Rambut Rontok
Dalam beberapa kasus rambut rontok juga bisa menjadi gejala serangan jantung. Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.
8. Sakit Dada
Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut. Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri. Konsultasikan pada dokter jika ini membuat Anda tidak nyaman.
Discussion about this post