Bagi warga Malang, tentu gondang bukan kata yang asing. Gondang adalah nama buah yang menjadi cikal bakal sejarah Desa Gondanglegi, Malang. Mungkin tak banyak yang tahu buah satu ini, sebab kebeadaannya kini terbilang cukup langka.
Buah Gondang yang juga disebut Buah Kondang, memiliki nama ilmiah Ficus Variegate. Kini pohonnya hanya ada dalam daerah cagar alam, hutan ataupun pinggiran sungai, karena pohon tersebut sangat menyukai daerah lembab dan luas.
Cukup mudah untuk mengenali buah satu ini. Tangkai buahnya sangat pendek karena buahnya yang langsung menempel pada batang pohon. Buah ini mengandung senyawa yang penting bagi tubuh manusia seperti saponin, flavonoid, polifenol, dan air. Bentuk buah ini cenderung bulat dan mengerucut pada ujungnya. Berwarna hijau dan akan memerah ketika matang. Tak hanya itu, permukaan buahnya sedikit bertekstur kasar.
Buah Gondang dan Sejarah Gondanglegi
Jika membicarakan buah Gondang dalam sejarah Malang, tentu tak lepas dari peran Mbah Sogol, sesepuh yang melakukan babat alas. Dahulu, wilayah desa ini banyak tumbuh pohon Gondang. Konon, buah ini terasa pahit. Namun di tangan Mbah Sogol, rasa buah ini menjadi manis. Wilayah tersbut akhirnya bernama Gondanglegi. Nama itu berasal dari Buah Gondang yang rasanya manis (dalam Bahasa Jawa: legi).
Makam Mbah Sogol tepatnya berada pada Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lokasinya berada sebelah utara Taman Makam Pahlawan Kecamatan Gondanglegi.
Masih dengan cerita sejarah desa Malang, ternyata memiliki dua versi yang berkembang dalam masyarakat. Baca: Dua Versi Sejarah Desa Jabung, Begini Kisahnya