Bakso Damas merupakan bakso yang cukup terkenal di Malang dan telah ada sejak tahun 1993. Tak langsung berdiri dan ramai diburu pengunjung, namun Bakso Damas memiliki cerita panjang pada proses pendiriannya. Bermula dari pendirinya, yaitu Aryo Damas yang dahulu merupakan karyawan dari Bakso Cak Man pada tahun 1989 sampai 1993. Selama bekerja di Bakso Cak Man ia terus menabung dari hasil komisinya yang saat itu Rp4.500 untuk membeli satu persatu alat untuk membuat bakso seperti kompor, panci bahkan sepeda kayuhnya untuk menjajakan baksonya.
Hingga akhirnya pada tahun 1993, Aryo Damas yang akrab dipanggil Damas ini mulai berjualan keliling sendiri dengan menggunakan sepeda dan rombong kecil di belakangnya. Dua tahun berikutnya, Damas pun menempatkan gerobaknya di kawasan Soekarno-Hatta persis yang ditempati salah satu warung baksonya saat ini.
Meski sangat terkenal, Aryo Damas pun akrab dengan kegagalan. Selain tak langsung ramai diburu pengunjung hingga akhirnya ramai dan dirindukan pelanggannya, Aryo Damas pernah gagal mempertahankan ketujuh cabang baksonya. Sebagian besar cabang tersebut hanya berusia tiga tahun. Namun selain di Soekarno Hatta Anda tetap bisa menikmati Bakso Damas di dua cabang yang masih ada sampai sekarang, yaitu di daerah Ruko Tlogomas dan Jalan Ahmad Yani, Kota Malang. Sedangkan cabang yang ada di Araya, Jalan Jakarta, Galunggung, dan beberapa lagi yang lainnya telah tutup.
Variasi gorengan di Bakso Damas via loveinbitesize.blogspot.com
Selain itu Damas pernah berinovasi dengan menghadirkan menu barunya, yaitu bakso bakar. Namun tak banyak peminatnya, Damas pun legowo dengan menganggap memang rezekinya berada di bakso biasa. Meski begitu Bakso Damas hingga saat ini menjadi supplier bakso bagian dapur perusahaan tambang emas PT Freeport Indonesia, kelezatan bakso racikan Damas ini hingga Timika, Papua!
Meski Damas mengaku tak ada yang spesial dari bakso ini, ia menganggap bahwa baksonya sama seperti yang lainnya, ia bilang Bakso Damasnya ini hanya berkat nekad, kerja keras, dan yakin memiliki banyak pelanggan tetap dan menu yang paling banyak dipesan. Bila Anda ke Bakso Damas, Anda sebaiknya memesan bakso jumbo yang menjadi bakso favorit pelanggan, bakso yang dijual Rp10.000 per biji ini setiap harinya selalu laku ratusan biji! Selain itu ada bakso kasar yang juga tak kalah diminati oleh banyak orang. Yang terkenal dari Bakso Damas ini juga dari pelayanan karyawannya yang begitu ramah dan cepat dalam melayani.
Begitu lah cerita dari perjuangan Aryo Damas, meski mendapatkan banyak rintangan untuk mempertahankan baksonya, ia pun tetap bisa berjualan bakso dengan begitu banyak pelanggan tetap yang selalu menanti baksonya. Anda bisa menikmati baksonya di Jl. Soekarno Hatta No.70 mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam bersama teman atau keluarga Anda tercinta.
sumber foto: nginepmana.com