Nasi hidangan Bancakan di Warung Rindu Kota Malang Belakangan ini makan nasi ala bancakan sedang menjadi tren di Indonesia. Tidak hanya restoran, tetapi juga rumah pada acara gathering atau acara keluarga lainnya. Nasi bancakan sendiri sebenarnya adalah nasi dan lauk pauknya yang santap secara berkelompok. Entah siapa yang memulai, tapi makan nasi ala bancakan sekarang jadi asyik. Bancakan adalah cara menikmati makanan dengan daun pisang sebagai pengganti lauk pauk. Tradisi ini berlabuh dalam kehidupan masyarakat pedesaan Jawa. Salah satu rumah makan yang ada daerah Malang mencoba untuk mengembangkan tradisi ini sebagai sebuah konsep dengan menyajikan masakannya, namanya Warung Rindu.
Kecenderungan makan dengan cara bancakan memang sudah merambah ke banyak restoran Jakarta dan Bandung, namun daerah Malang penerapan konsep bancakan pada restoran jarang temukan, bahkan bisa katakan Warung Rindu adalah satu-satunya restoran yang menawarkan konsep unik ini. Bancakan adalah tradisi menikmati hidangan dengan nasi, lauk, dan sayuran ditaruh di piring besar. Biasanya nampan berbentuk seperti tampah atau tempe anyaman bambu. Kemudian pada daun pisang tampah tersebut berikan hingga enam orang. Bahkan terkadang ada yang menyajikannya dengan alas daun pisang yang tersusun memanjang sehingga bisa nikmati oleh beberapa orang yang duduk bersama. Menurut filosofi, bancakan sering lambangkan sebagai ungkapan rasa syukur, terutama untuk memperingati kelahiran atau weton anak. Bancakan merupakan simbol semangat gotong royong dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
orang yang bertindak sebagai pemandu untuk memandu bacaan doa. Setelah ritual pembacaan doa, hidangan dapat nikmati bersama. Bancakan biasanya terdiri dari nasi dan lauk pauk yang lapisi daun pisang, kemudian teri, ayam goreng, ikan, tahu, tempe, lalapan, urap hingga sambal. Warung Rindu yang berani mengusung konsep bancakan tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat perkotaan. Selain unik dan berbeda dari kebanyakan rumah makan kota Malang, pengunjung yang datang biasanya penasaran karena tradisi ini sudah jarang temui daerah tempat tinggalnya.
Lokasi Hidangan Bancakan
Warung Rindu terletak Jalan Merbabu No. 21, Desa Orooro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tepatnya, ia berada depan hutan kota Malabar. Lokasinya memang berada kawasan elit, sehingga tak heran jika sebagian besar pengunjung yang datang berasal dari kalangan menengah ke atas.
Nah mau tau gal kuliner khas Malang yang super ekstrim? Mungkin kalian tertarik langsung mencoba. Baca Kuliner Ekstrim Sate Buaya di Predator Fun Park