Ketika pertama kali mendengar kata tentang Gunung Kawi hal apa yang terlintas pikiran kalian? Pasti tentang pesugihan dan ritual-ritual yang sering diadakan. Banyak yang melakukannya untuk mencari kekayaan yang tak terhingga dan berlangsung selamanya. Nah berikut ini adalah beberapa fakta mistis tentang Gunung Kawi.
Pohon dewandaru Gunung Kawi
Pohon ini terletak sekitar area pemakaman, pohon dewandaru atau pohon keberuntungan ini sebutan lainnya adalah Shian-to atau pohon dewa oleh orang Tionghoa. Para peziarah yang datang sering menunggu dahan, buah ataupun daunnya yang jatuh. Konon katanya jika menyimpan, maka akan menambah kekayaan untuk orang yang menyimpannya. Namun, butuh kesabaran lebih hingga berbulan-bulan lamanya untuk menunggu beberapa bagian dari pohon itu jatuh.
Ritual Jumat Legi dan 12 Suro
Cukup banyak sekali aktifitas ritual yang terjadi saat Jumat Legi, karena pada hari itu terkenal sebagai hari pemakaman dari Eyang Jugo (Kyai Zakaria II). Sedangkan tanggal 12 bulan Suro adalah hari peringatan wafatnya Eyang Sujo (Raden Mas Iman Sudjono). Menurut cerita yang beredar ketika sedang melakukan ritual dalam bangunan makam, tidak boleh memiliki pikiran yang negatif serta sebelum memulai ritual hendaknya membersihkan badan dengan mandi keramas terlebih dahulu.
Guci Kuno
Terdapat dua buah guci kuno yang merupakan peninggalan dari Eyang Jugo. Pada zaman dulu, guci-guci ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air suci untuk pengobatan. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama “Janjam”. Kini guci kuno ini diletakkan sebelah kiri pesarean. Orang-orang percaya bahwa dengan meminum air dari guci ini akan membuat menjadi awet muda.
Petilasan Prabu Sri Kameswara
Bangunan ini terletak pada ketinggian 700 meter dan sekitar setengah jam dari makam Eyang Sujo dan Eyang Jugo. Tempat ini berbentu keraton yang pernah menjadi temat pertapaan milik Prabu Kameswara yang merupakan pangeran dari Kerajaan Kediri yang beragama Hindu. Dahulu kala setelah sang prabu selesai bertapa, beliau berhasil menyelesaikan kekacauan politik kerajaannya. Kini, petilasan tersebut telah beralih fungsi sebagai tempat pemujaan dan praktik pesugihan.
Baca juga: Kraton Gunung Kawi, Pertapaan Raja-Raja Tanah Jawa
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.