Malang Raya menjadi salah satu kota tertua Indonesia. Salah satu jejak Malang dapat ditemukan dalam lukisan klasik milik seniman Belanda. Terkenal dengan nama M.E.H.R. Van Den Kherkoff, beliau mengabadikan pemandangan alam Malang Raya tahun 1800-an dalam lukisan yang apik.
Meski nama seniman satu ini tidak begitu terkenal dalam deretan pelukis terkenal dunia, karyanya tak kalah indah. Lukisan yang dibuatnya menggambarkan Malang Raya yang masih asri, berupa hutan, dengan sungai-sungai yang masih virgin.
Dahulu, secara administratif Malang masuk ke wilayah Kerisedenan Pasuruan. Hingga akhirnya berbentuk kabupaten sendiri melalui SK perluasan tata kota dan wilayah dari Kerajaan Belanda. Dalam arsipnya, M.E.H.R. Van Den Kherkoff banyak membuat lukisan atas keindahan Malang Raya yang berbeda dengan kampung halamannya. Objek yang paling menarik perhatiannya adalah sungai dan sekitarnya
Begini Lukisan Malang Raya 1800-an Karya Van Den Kherkoff
Tahun 1889
Dalam lukisan paling lawas sekitar tahun 1889. Tak hanya menangkap pemandangan alam, lukisan Van Den Kherkoff juga menggambarkan kegiatan masyarakat sekitar yang masih tradisional. Seperti sungai untuk mandi, mencuci baju, dan angon sapi.
Tahun 1890-an
Tidak berbeda jauh dari tahun 1800an, Van Den Kherkoff masih konsisten dengan lukisan alam. Aktivitas di sungai yang tidak ada di Belanda pasti sangat menarik perhatiannya. Seperti menjadi ciri khas kegiatan masyarakat tradisional, mencuci baju dan memandikan ternak tidak pernah tertinggal dari sudut pandangnya.
Itulah deretan lukisan Malang Raya tempo dulu, lebih tepatnya pada tahun 1800-an. Lukisan ini seperti mengingatkan kembali penulis akan kalender-kalender masa lampau yang memiiki gambar utama pemandangan alam. Sangat berkesan ya!
Kalian penasaran dengan potret Malang tempo dulu?? Baca Potret Alun-alun Malang Tahun 1980-an