Saat ini usaha Tailor Rieel diteruskan oleh Wahyanto, salah seorang putra Ngatijan. Walau seorang anak penjahit, ternyata Wahyanto tidak belajar ilmu menjahit secara otodidak. Ia mempelajari ilmu itu dari sekolah keterampilan di Jakarta bernama Bunka.
Usaha di bidang perjaitan ini berdiri pada tahun 1951. Itu artinya, sudah lebih dari 50 tahun Tailor Rieel tetap setia melayani pelanggannya. Ngatijan adalah orang yang pertama kali mendirikan tailor ini. Sebelumnya, Ngatijan hanyalah seorang buruh jahit. Sebelum membuka usaha sendiri, ia merupakan orang kepercayaan seorang pengusaha jahit dari Jepang bernama Tukashiki. Tempat kerjanya berada di hotel Imka atau yang sekarang berada di lokasi BCA Pusat Jalan Basuki Rachmad, Kayutangan.
Di zamannya, Tailor Rieel hanya menerima pesanan khusus pakaian pria dengan spesialisasi menggarap pembuatan jas. Namun saat ini, justru kebalikannya, karena 90 persen pelanggan penjahit ini adalah wanita, terutama para pegawai bank.
Untuk sekali jahit, mematok biaya mulai dari 90.000 hingga 900.000 rupiah, tergantung tingkat kesulitan pakaian pesanannya. Tempat jahit ini buka dari pukul 16.00 hingga 19.00 setiap hari Senin sampai Sabtu, Minggu libur.
Tailor Rieel ini berada di Jalan Semeru 24-4, Kota Malang. Lokasinya memang tidak terlalu terlihat dari tepi jalan raya, karena berada di sebuah gang kecil turun yang berada di sebelah Bakso Cak Toha dan seberang Pia Mangkok.