Pada sebuah kampung bernama Bantaan, Kecamatan Kedungkandang terdapat sebuah makam yang cukup misterius. Warga setempat sering menyebutnya makam bata tua, karena memang menggunakan nisan dari batu bata tua.
Terdapat dua buah makam yang saling bersandingan di kawasan tersebut. Satu makam diyakini sebagai makam Tumenggung Suryo, orang yang melakukan babat alas, atau membuka lahan sekitar. Satu makam lagi dipercaya sebagai makam sang istri, yang turut perjuangan si tumenggung.
Tumenggung Suryo
Masyarakat percaya, Tumenggung Suryo adalah seorang pengawal Ratu Sima, salah seorang pemimpin Kerajaan Mataram Kuno (Hindu). Ia kemudian mendapat tugas untuk pergi ke wilayah Malang yang dulu masih berupa hutan belantara. Setelah melakukan perjalanan jauh, Tumenggung Suryo menemukan daerah yang asri ini dan membukanya menjadi pemukiman bagi warga.
Sebagai pemimpin ‘ekspedisi’ dari Mataram ke Malang, Tumenggung Suryo banyak pengikutnya. Selain didampingi sang istri, sanak keluarganya pun ada yang turut serta. Tumenggung ini sendiri diyakini sebagai sosok yang sederhana. Niatnya tulus mengemban tugas dari Ratu Sima untuk membabat hutan untuk pemukiman warga.
Sayang, sang istri meninggal lebih dulu karena sebuah penyakit. Ia kemudian dimakamkan pada makam dengan nisan batu bata tua. Sama seperti sang istri, Tumenggung Suryo pun meninggal karena sakit. Ia pun dimakamkan di sebelah makam istrinya.
Makam Misterius
Hingga kini, makam bata tua tersebut masih ada. Konon, makam tersebut memiliki penjaga sesosok buto (raksasa). Makhluk ini adalah utusan Ratu Sima mengawal Tumenggung Suryo dalam perjalanannya ke Malang. Si penjaga itulah yang berusaha mencegah orang-orang dengan niat buruk di makam tersebut.
Kabarnya, memang ada orang yang sering meminta-minta di makam bata tua tersebut, kebanyakan yang diminta adalah jimat. Memang, di bawah makam tersebut terdapat banyak benda pusaka peninggalan Tumenggung Suryo. Hanya saja, hanya orang yang berhati bersih saja yang diberi. Mereka yang berniat buruk, akan ditakut-takuti, bahkan sampai ikut pulang ke rumahnya.
Makam misterius juga ada di Kota Batu! Apa itu? Makam Dinger, Makam Tuan Tanah Belanda yang Kini Tak Bertuan