Terbiasa Tekanan Suporter, Bruno Smith Tak Ciut Nyali

- Advertisement -

Potensi tekanan Aremania tak membuat Bruno Smith ciut nyali. Sebab, playmaker anyar Arema itu mengaku sudah terbiasa dengan tekanan banyak suporter di tim besar.

Sebelumnya, Bruno bermain di klub Serie C Liga Brasil, Imperatriz. Dari sederet klub Liga Brasil yang pernah dibelanya, terdapat nama klub besar seperti Palmeiras II, yang juga memiliki banyak pendukung fanatik seperti Arema.

Tekanan suporter merupakan sebuah konsekuensi bermain di klub dengan banyak pendukung, tak terkecuali Arema. Bruno siap menghadapi segala kemungkinan yang bakal terjadi.

“Saya sudah pernah bermain di tim-tim besar di Liga Brasil sebelumnya. Saya pikir dukungan suporter di sini sama-sama luar biasanya. Mungkin akan ada potensi tekanan kepada setiap pemain, apalagi ekspektasi kepada pemain asing pasti tinggi, saya siap menghadapinya,” kata Bruno.

Bruno Smith Tak Ciut Nyali, Malah Jadi Motivasi

Bruno Smith memandang potensi tekanan dari Aremania itu sebagai sesuatu yang dapat memotivasi penampilannya secara pribadi. Pemain berusia 28 tahun itu berharap bisa melakukan yang terbaik untuk para pendukung Arema.

Fanatiknya Aremania pun mejadi salah satu alasan Bruno menerima pinangan Arema. Senang baginya bisa bermain di tim dengan pendukung yang luar biasa, bukan cuma di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.

“Kaget juga waktu banyak Aremania mengirimkan pesan ke akun Instagram saya. Sambutan mereka sungguh luar biasa, bahkan sejak saya belum dipastikan bergabung dengan Arema. Saya memilih Arema selain karena tim besar juga karena punya pendukung yang luar biasa,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya