Laita Ro’ati Masykuroh mengukir cleansheet saat dimainkan melawan PSM Putri di laga hari keempat Seri Keempat Grup B Liga 1 Putri 2019, Rabu (20/11/2019) sore. Bermain di hadapan publik Stadion Gajayana Malang, kiper Arema Putri itu dapat pujian karena gawangnya tak kebobolan.
Sebenarnya, ini bukan debut Laita diturunkan oleh sang pelatih kiper, Muslih Hadi sebagai kiper utama Arema Putri. Pemain asal Banyuwangi itu pernah bermain di laga melawan Bali United Putri di Seri Kedua sebagai pemain pengganti.
Sebagai pelatih kiper Arema Putri, Muslih menilai Laita tampil bagus. Setidaknya, kiper pemilik jersey bernomor punggung 19 itu punya potensi untuk berkembang, meski latar belakangnya sebagai pemain futsal.
“Penampilan Laita bagus, cuma masih belum ada serangan yang membahayakan. Tapi dia sudah mulai mengerti cara perpindahan bola dari kiri pindah ke kanan. Di pertandingan ini dia percaya diri, tapi tetap banyak yang harus saya benahi untuk Laita,” kata Muslih kepada WEAREMANIA.
Kenapa Laita, bukan yang Lain?
Sebenarnya, Arema Putri masih menyimpan satu penjaga gawang lagi yang belum pernah tampil bernama Ananda Khori’ Oktama Aji. Namun, Muslih Hadi punya alasan tersendiri kenapa memasang Laita Ro’ati Masykuroh di bawah mistar gawang Arema Putri di laga melawan PSM Putri.
Pada laga yang dimenangkan Arema 3-0 tersebut, Laita dipasang selama 90 menit. Sementara itu, kiper utama, Windi Ayu Puspitasari, yang juga sempat mengalami cedera, diistirahatkan di bench pemain cadangan.
“Laita sudah mampu untuk tampil di event nasional ini, karena dia punya potensi yang cerah untuk tahun depan. Kalau Khori’, dia bukannya tidak bagus, cuma dia masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, meskipun sebenarnya dia punya potensi yang bagus juga,” pungkas pelatih kiper asli Pagak tersebut.